Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap SDN Gedangklutuk yang Disangga Bambu dan Nyaris Roboh Bakal Diperbaiki

Kompas.com - 08/11/2019, 12:05 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, segera melakukan perbaikan terhadap SDN Gedangklutuk, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Selain itu, disiapkan beberapa opsi jika dalam waktu dekat kerusakan semakin berat. 

Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk segera menindaklanjuti perbaikan SDN Gedangklutuk.

Hal ini untuk mengantisipasi jangan sampai roboh saat belajar mengajar. 

Baca juga: Atap Nyaris Roboh, Siswa Dipindahkan Belajar ke Bekas Gudang

Selain itu, sarana pendidikan yang layak merupakan hak dasar yang seharusnya dijamin oleh pemerintah. Sehingga ruang sekolah yang aman sudah semestinya tersedia.

"Harapan saya segera ada upaya perbaikan, lalu direnovasi untuk pelayanan anak didik," kata Badingah, saat ditemui di Playen, Jumat (8/11/2019). 

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Disdikpora Gunungkidul, Irfan Ratnadi mengatakan, sudah diusulkan rehab SDN Gedangklutuk beberapa waktu lalu, namun karena banyaknya sekolah yang diusulkan, dan keterbatasan anggaran maka belum bisa dilakukan.

Tahun 2020 akan dilakukan perbaikan secara menyeluruh di SDN Gedangklutuk, sehingga tidak membahayakan para siswa.

"Kemarin kita BP4D (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah) bersama ke lapangan, hari ini dan seterusnya akan ada tindakan membangun kembali," kata Irfan.

Baca juga: Ngeri, Atap Sekolah Ini Nyaris Roboh, Hanya Disangga Bambu

Pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa alternatif jika kondisi atapnya memburuk, dan membahayakan para siswa. Salah satunya dengan memindahkan belajar mengajar. 

Perlu diketahui, SDN Gedangklutuk atapnya nyaris rubuh, oleh petugas sekolah disangga beberapa tiang bambu sejak 9 bulan yang lalu.

Dari pengamatan Rabu (6/11/2019) atapnya sebagaian sudah rapuh dengan bekas bocoran air. Satu ruang kelas terpaksa dipindahkan ke bekas gudang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com