Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Nyaris Roboh, Siswa Dipindahkan Belajar ke Bekas Gudang

Kompas.com - 07/11/2019, 14:20 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pihak SDN Gedangklutuk, Dusun Gedangklutuk, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, Yogykarta, memindahkan sementara satu kelas di bekas gudang sekolah.

"Ada satu kelas yang saya pindahkan ke ruang sebelah selatan, awalnya itu digunakan untuk menaruh alat olahraga atau bisa disebut gudang," kata Kepala SDN Gedangklutuk Jaman, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/11/2019)

Dia mengatakan, pihak sekolah sudah berupaya melakukan pengamanan agar atap tidak roboh.

Baca juga: Ngeri, Atap Sekolah Ini Nyaris Roboh, Hanya Disangga Bambu

 

Selain menyangga menggunakan bambu, juga dipasang pengaman di bawah atap.

Jika nanti memasuki musim penghujan dan dirasakan mengkhawatirkan maka akan ada opsi memindahkan belajar di Balai Dusun, dan SMP N 3 Saptosari yang tak jauh dari SD N Gedangklutuk.

Sejak dirinya diangkat menjadi kepala sekolah, pihaknya sudah mengusulkan rehab melalui tata kelola sekolah (Takola) Kemendikbud.

Sekolah tidak mengusulkan ke dana alokasi khusus, sehingga agak terlambat. Awal 2018 langsung mengusulkan ke Disdikpora.

"Dinas (Disdikpora) sudah menyanggupi (renovasi) tahun 2020," ucap dia.  

"Kami sudah mengupayakan terus, agar bisa segera diperbaiki," tambah dia. 

Baca juga: 6 Siswa SD yang Tertimpa Atap Sekolah Ambruk di Pasuruan Masih Dirawat di Rumah Sakit

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengaku, sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga (Disdikpora) untuk segera melakukan perbaikan sekolah sebelum musim penghujan.

"Kalau menunggu 2020 akan kelamaan," kata dia, saat dihubungi melalui pesan singkat. 

Sebelumnya, SD Gedangklutuk kondisinya mengkhawatirkan. Sebagian besar atap sudah lapuk, padahal di bawahnya ada ratusan siswa yang setiap hari belajar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com