MANADO, KOMPAS.com - Wilayah Kota Manado, Sulawesi Utara, diguncang gempa bumi tektonik pada Kamis (7/11/2019).
Gempa terjadi pada pukul 12.35 Wita.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter magnitudo 4,8.
Gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa terjadi pada koordinat episenter 2.01 LU dan 126.45 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 146 kilometer arah tenggara Ondong kepulauan, Sitaro-Sulut.
Baca juga: Derita Korban Gempa Maluku dari Tenda Pengungsian, Sampai Curhat ke Jokowi
Lokasi gempa di kedalaman hiposenter 10 kilometer.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko mengatakan, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi adalah jenis gempa bumi dangkal.
Gempa akibat aktivitas subduksi lempeng laut Maluku.
"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa dirasakan di wilayah Kota Manado dengan kekuatan intensitas II MMI, di Manado, Tagulandang, dan Bitung," kata Edward seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis siang.
Hingga pukul 13.05 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
"Kepada warga di sekitar wilayah Kota Manado diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Edward.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.