Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Bayi Mizyan Berkulit Mirip Plastik, Lahir Normal hingga Tinggal di Kampung Transmigran

Kompas.com - 07/11/2019, 12:42 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mizyan Haziq Abdillah anak pasangan Nurul Qomar (31) dan Finki Kurnia (22), warga di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara kondisinya memprihatinkan.

Seluruh kulit tubuh Mizyan mengering, pecah-pecah, dan mengelupas.

Pada bagian tertentu, seperti pada kulit bagian wajah, mengelupasnya kulit bayi Mizyan disertai dengan adanya darah.

Orangtua Mizyan bekerja sebagai buruh serabutan kelapa sawit di kampung transmigran di Nunukan.

Baca juga: Derita Bayi Mizyan, Kulitnya seperti Plastik, Selalu Menangis Saat Mengelupas

Berikut fakta dari bayi Mizyan:

 

1. Lahir normal

Ilustrasi bayiShutterstock Ilustrasi bayi
Mizyan Haziq Abdillah lahir normal seperti bayi pada umumnya. Ia juga tumbuh sehat.

Perubahan terlihat saat Mizyan berusia 3 bulan. Saat itu, muncul benjolan sebesar kacang yang berisi cairan di bawah ketiaknya.

Cairan itu semakin lama berubah menjadi nanah.

Kala itu, orangtua Mizyan membawa anaknya berobat ke puskesmas pembantu di Tulin Onsoi.

Ia juga sempat membawa bayinya berobat ke Kabupaten Malinau yang dekat dengan rumahnya.

Baca juga: Derita Bayi Arini, Kesulitan Menerima ASI karena Alami Sumbing

 

2. Muncul ruam kulit

Ilustrasi kulit terkelupasshutterstock Ilustrasi kulit terkelupas
Seminggu setelah benjolan di ketiak hilang, lipatan kulit bayi Mizyan tumbuh bintik-bintik merah seperti ruam kulit karena biang keringat.

Semakin lama ruam itu menyebar ke seluruh tubuh bayi Mizyan yang saat itu berusia 3 bulan.

Qomar kemudian membawa bayinya ke dokter spesialis kulit di Kota Tarakan. Dokter memberikan obat salep. Seminggu kemudian ruam tersebut hilang.

Namun kondisi dengan kulit normal hanya 2 minggu. Semakin lama kulit bayi Mizyan kering kasar.

Kulit bayi tersebut mengeras seperti plastik saat dipegang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com