Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang Tanpa Izin, Mahasiswa Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Bali

Kompas.com - 06/11/2019, 11:50 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Dwijendra, Stepanus Lende (20) dilaporkan tewas saat berenang di kolam renang sebuah hotel di Denpasar, Bali, Selasa (5/10/2019).

Kepala Polsek Denpasar Timur (Dentim), Kompol I Nyoman Karang Adiputra mengatakan, korban bersama temannya berenang tanpa izin manajemen hotel.

"Renang tanpa seizin manajemen hotel. Korban saat renang mengarah pada kedalaman dua meter, korban tenggelam," kata Nyoman Karang, Selasa (5/11/2019) malam.

Kronologi kejadiannya, saat itu korban bersama temannya bernama Maksi tiba pukul 12.00 Wita.

Baca juga: Pencarian Korban Tenggelam di Nusa Penida, SAR Kerahkan Tiga Tim Gabungan

Mulanya, keduanya berenang di kolam dangkal kurang lebih 10 menit. Setelah itu pindah ke kolam dengan kedalaman dua meter.

Namun, tak lama setelah itu terdengar korban minta tolong.

Korban kemudian ditolong oleh temannya bernama Stevan dan Maksi. Namun, keduanya tak mampu mengangkat tubuh korban karena berat. 

Maksi kemudian lari ke depan hotel dan minta tolong kepada tukang kebun hotel.

Saat diangkat ke pinggir kolam, korban sudah dalam keadaan tidak sadar dan tidak bergerak.

Baca juga: Berusaha Saling Tolong, 3 Bocah Kakak Adik Tenggelam di Parit

 

Korban dan rekannya sering curi waktu berenang

Nyoman Karang melanjutkan, dari keterangan Sugiyono (56), marketing pihak hotel, pada hari kejadian tidak ada yang memberikan izin untuk berenang.

Jadi Sugiyono kaget karena tiba-tiba ada laporan orang yang tenggelam di kolam renang hotelnya.

Menurutnya, korban bersama teman-temannya sering berenang di kolam hotel tanpa izin.

Namun, begitu dihampiri oleh karyawan selalu lari.

Baca juga: 36 Anak di Kaltim Tewas Tenggelam di Lubang Tambang: Saya Lihat Cucu Mengambang di Danau...

Sekitar pukul 14.00 wita, tim BPBD Provinsi Bali tiba dan melakukan tindakan pertolongan pertama selama 20 menit.

Namun tidak berhasil dan korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah korban kemudian sudah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Diduga, korban meninggal dunia akibat tenggelam karena kurang bisa berenang.

Baca juga: 5 Siswanya Tewas Tenggelam di Kawasan Baduy, SMP Budhaya III Libur 3 Hari

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com