Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Rumah Makan Penjual Ayam Goreng Berulat, Temukan Saus Berjamur Saat Dirazia

Kompas.com - 06/11/2019, 10:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sepekan yang lalu seseorang mengunggah video potongan ayam yang ia makan di salah satu warung di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Saat membalik potongan ayam goreng yang diberi saus dan kecap itu, ia menemukan beberapa ulat yang menempel.

Ayam goreng tersebut sempat ia santap dan nyaris habis. Ia pun memprotes ke pemilik rumah makan.

Video tersebut viral di media sosial sehingga Dinas Kesehatan melakukan inspeksi mendadak di sejumlah warung di Polewali Mandar.

Baca juga: Rumah Makan Penjual Ayam Goreng Berulat Dirazia Petugas Gabungan

 

Temukan saus berjamur

Petugas dari Dinas Kesehatan menemukan jeriken berisi saus yang telah berjamur dan tidak layak konsumsi saat razia di sejumlah rumah makan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (5/11/2019).

Razia dilakukan bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sulawesi Barat setelah viral di media sosial rumah makan tersebut menjual ayam berulat.

Petugas langsung menyita jeriken berisi saus yang berjamur untuk dimusnahkan.

Bukan hanya itu, petugas menyisir dan memeriksa dapur serta stok daging dan bahanan makanan yang akan dimasak.

Selain itu petugas juga mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium BPOM.

Baca juga: Belasan Warga Cianjur Keracunan Nasi Tumpeng Kenduri

 

Pantau rumah makan

Kabid Pengawasan Dinkes Agus menyatakan, pihaknya telah memperingatkan pemilik rumah makan yang diadukan pelanggan karena menjual ayam berulat dan tidak higienis.

Agus mengatakan pemilik rumah makan bersedia untuk lebih memperhatikan lagi kebersihan warungnya.

“Kami telah memberi peringatan kepada pemilik rumah makan yang menjual ayam berulat dan mereka sudah menyatakan kesipaannya untuk tidak lagi menjajakan ayam serupa,” kata Agus.

Untuk mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak berulang kembali, pihaknya akan memantau rumah makan tersebut secara rutin, minimal sebulan dua kali serta mengintensifkan razia.

Agus berharap kasus temuan ayam goreng berulat tidak mempengaruhi bisnis rumah makan lainnya.

Baca juga: Keracunan Makaroni, Puluhan Siswa TK dan SD di Cianjur Dilarikan ke Puskesmas

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Junaedi | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com