Jadi Lokasi Latihan Tim Peserta Piala Dunia U-20, UNS Akan Komunikasi dengan PSSI

SOLO, KOMPAS.com - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jamal Wiwoho menyambut baik rencana lapangan UNS ditunjuk sebagai salah satu venue latihan tim peserta Piala Dunia U-20 tahun 2021.

"Saya mengapresiasi penunjukan lapangan UNS sebagai tempat latihan. Dan Insya Allah UNS siap membantu," kata Jamal, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/11/2019).

Jamal menyampaikan, sudah saat Indonesia mempunyai kontribusi tingkat internasional.

"Jangan hanya menjadi penonton saja, tetapi menjadi pemain walaupun dalam konteks ini sebagai calon tuan rumah Piala Dunia U-20," ujar dia.

Baca juga: Cerita di Balik GBT Surabaya Masuk dalam 10 Calon Stadion untuk Piala Dunia U-20

Jamal mengaku, sedang mempersiapkan perbaikan seluruh fasilitas lapangan sesuai dengan standar yang ditentukan.

Bahkan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan PSSI untuk mengetahui persyaratan apa saja agar perbaikan lapangan itu sesuai dengan standar FIFA.

"Supaya penyelenggaraannya, tempat latihannya, stadionnya dan sebagainya mempunyai standar yang dipersyaratkan oleh FIFA," terang Jamal.

Sejauh ini, perawatan aset yang dimiliki UNS termasuk lapangan dilakukan dengan menggunakan anggaran daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA).

"Saya belum mengecek perawatan khusus untuk itu (lapangan). Karena misalnya auditorium, fakultas, lembaga-lembaga dan sebagainya semuanya ada maintenance biaya untuk perawatannya," ujar dia.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dapat memotivasi semua daerah yang ditunjuk menjadi venue pelaksanaan sepak bola dunia tersebut.

Solo bahkan telah menyiapkan beberapa lapangan pendamping sebagai tempat latihan tim peserta Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Baca juga: Ganjar Usul Salatiga Jadi Tempat Latihan Piala Dunia U-20, Wali Kota: Kami Siap

"Salah satu venue yang dipersyaratkan untuk melakukan perubahan Lapangan Kota Barat (Solo). Banyuanyar nanti juga akan kami besarkan. Karena yang masih memungkinkan lapangan volinya bisa dipakai untuk ruang ganti dan sebagainya," ungkap Rudy.

Pemkot Surakarta telah mengirimkan surat kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk sharing anggaran penyempurnaan lapangan di Solo.

Menurut dia, lapangan yang diusulkan perbaikan untuk persiapan Piala Dunia U-20 antara lain, Banyuanyar, Karangasem, Kota Barat, Stadion Sriwedari, dan lapangan UNS.