Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiang Listrik PLN Roboh Timpa Motor, Siswi SMK dan Pekerja Jadi Korban

Kompas.com - 04/11/2019, 22:39 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Sebuah tiang listrik jaringan listrik utama milik PLN di pinggir Jalan Raya Cikajang-Pamengpeuk, roboh pada Senin (4/11/2019).

Lokasi roboh tepatnya di Kampung Pasar Kulon Desa Mekarsari Kecamatan Cikajang. 

Tiang listrik tersebut roboh dan melintang di jalan raya hingga menimpa satu buah motor yang dikendari dua siswi SMK.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan yang dihubungi Senin (4/11/2019) sore membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Tiang Listrik Tumbang Ditabrak Mobil Plat Merah, Jaringan Kabel Berserakan

 

Menurutnya, ada empat orang yang menjadi korban robohnya tiang tersebut.

Dua orang pelajar SMK yang jadi pengendara motor, dua lainnya adalah pekerja PLN yang tengah bekerja di tiang tersebut.

"Kejadiannya pukul 15.00, tiga orang mengalami luka patah pada bagian kaki dan satu orang memar-memar," katanya.

Dua orang korban yang mengalami patah tulang adalah pekerja PLN, sementara satu korban lainnya menurut Tubagus adalah siswa SMK yang saat tiang roboh melintas dengan motor berboncemgan dan tertimpa tiang yang roboh.

Baca juga: Pipa Pertamina di Cilacap Bocor, Semburan Solar Setinggi Tiang Listrik, Warga Trauma dan Mengungsi

Menurut Tubagus, tiang roboh saat ada pekerja PLN bekerja pada tiang. Tiba-tiba, bagian bawah tiang roboh dan langsung menimpa motor yang tengah melintas di jalan.

"Semua korban patah tulang audah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan," katanya.

Dihubungi terpisah, Humas PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Garut, Agus Mulyana membenarkan adanya tiang listrik yang roboh di wilayah Cikajang.

Penyebab tiang roboh

 

Menurutnya, pihaknya masih melakukan pemyelidikan lebih jauh soal kejadian tersebut. Tim pun telah diturunkan ke lapangan untuk mencari penyebab robohnya tiang tersebut.

"Tim K3 sudah di lapangan masih melakukan pemyelidikan, kita belum bisa simpulkan penyebabnya," katanya saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Agus menuturkan, saat kejadian memang ada vendor PLN yang tengah melakukan pekerjaan penarikan kabel Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM).

Pekerjaan tersebut dilakukan untuk peningkatan kapasitas jaringan.

"Memang sedang ada pekerjaan looping program keandalan PLN meningkatkan kapasitas jaringan SUTM jadi double sirkuit, keadaan jaringan helum bertegangan karena masih proses pekerjaan," katanya.

Baca juga: Cerita Warga Kepulauan Aru, Kibarkan Bendera Merah Putih di Tiang Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com