NGAWI, KOMPAS.com - AA, bayi yang baru berusia lima bulan, tewas dianiaya ayahnya, Muhammad Juniarto Wibowo (31), warga Desa Tawun, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (3/11/2019).
Paur Subag HUmas Polres Ngawi Ipda Sapto Margono mengatakan, hasil pemeriksaan pihak kepolisian, terdapat luka di sekujur tubuh AA.
“Penganiayaan terjadi pada hari Sabtu. Hasil pemeriksaan diduga balita dipukul oleh pelaku sebanyak tujuh kali,” ujar Sapto, melalui pesan singkat, Senin (4/11/2019).
Baca juga: Pura-pura Terserempet, 17 Perampok Aniaya dan Buang Sopir Truk, Kontainer Dibawa Lari
Pelaku tega menganiaya anaknya diduga karena jengkel korban menangis terus saat diasuhnya.
Pelaku mengaku sebelum menganiaya, sempat bertengkar dengan istrinya.
Perbuatan pelaku terbongkar setelah para tetangga curiga dengan kondisi jasad balita yang yang penuh luka saat dimandikan.
Pasca dianiaya, orangtua korban sempat membawa balita malang tersebut ke puskesmas Ngawi Purba.
Pelaku sempat kabur pascamelakukan penganiayaan. Namun, anggota Polres Ngawi berhasil menangkap pelaku di wilayah perbatasan Jawa Timur- Jawa Tengah.
Polisi hingga kini masih memeriksa Juniarto.
Baca juga: Tuding Jadi Penyebab Perceraian, Pria Ini Aniaya Pacar Mantan Istrinya hingga Babak Belur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.