KOMPAS.com - Agustus 2018, Jujun Junaedi memulai proyeknya, yakni membuat helikopter. Ia merakit helikopter di halaman rumahnya di Kampung Cibubuay, Desa Damareja, Kecamatan Nagrak.
Sehari-hari Jujun adalah seorang pekerja bengkel di Sukabumi, Jawa Barat.
Ide pembuatan helikopter tersebut muncul saat ia sering melihat kemacetan lalu lintas di Karangtengah, Kecamatan Cibadak, tepatnya di depan bengkel Jujun bekerja.
Saat itu tercetus untuk membuat helikopter dengan biaya murah sebagai solusi sarana transportasi bagi masyarakat.
Saat ini Jujun hanya tinggal menyelesaikan baling-baling utama yang masih dalam tahap pengerjaan.
Baca juga: Bosan Lihat Kemacetan, Buruh Bengkel Ini Merakit Helikopter Sendiri
Ia juga berkonsultasi dengan rekan rejawatnya yang memiliki mekanik alat berat.
"Kalau video dalam YouTube itu tidak ada penuntasan sampai ukuran yang diberikan. Makanya, saya harus mengolah sendiri," tutur ayah dari tiga anak itu.
Kepada Kompas.com, Minggu (3/11/2019), Jujun bercerita bahwa ia belum pernah melihat dari dekat helikopter buatan pabrik.
Padahal, ia ingin memiliki akses agar bisa melihat detail bagian dalam helikopter.
Bukan hanya itu. Jujun juga berharap ada ahli pesawat terbang yang bisa memberikan masukan untuk helikopter rancangannya,.
"Saya terbuka bila ada ahli teknik penerbangan yang mau membantu penyempurnaan pembuatan helikopter ini karena saya belum pernah menumpang helikopter," ujar Jujun.
Baca juga: Diberi Nama Gardes JN 77 GM, Helikopter Buatan Buruh Bengkel Ini Siap Uji Terbang Tahun Depan
Setahun membuat helikopter, Jujun telah menghabiskan dana mencapai Rp 30 juta.
"Makanya, proses pembuatan helikopter ini lama karena untuk membeli barang yang dibutuhkan harus menunggu waktu, perlu menyisihkan. Karena kan saya tidak mau mengganggu uang dapur," tutur Jujun.
Mesin, helikopter hasil kerja kreatif Jujun menggunakan mesin penggerak generator set (genset) berkapasitas besar 24 PK, 700 cc, dan dua silinder berbahan bakar premium.
Rencananya, akhir 2019 atau awal 2020 ini helikopter yang diberi nama Gardes JN 77 GM itu akan menjalani uji terbang.
Baca juga: Diduga Pembunuh 3 Pengemudi Ojek Sama dengan Penembak Helikopter di Puncak Papua
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Budiyanto | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.