Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Maria, Mengidap Penyakit Tumor Ganas, Ingin Sembuh Tidak Ada Uang untuk Berobat

Kompas.com - 04/11/2019, 15:14 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Mama Maria Alferi (45), warga Dusun Wairotang, Desa Wairkoja, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, sudah setahun menderita tumor ganas.

Selama setahun ini, ia hanya terbaring lemas di tempat tidur. Saat ini, ia tidak bisa beraktivitas apa-apa.

Makin hari, tumor yang dideritanya semakin membesar.

Laurensius Moa (46), sang suami, mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Prodia Maumere, istrinya didiagnosis mengidap penyakit tumor mamma sinistra.

Baca juga: Kisah Bocah 3,5 Tahun Penderita Tumor Ganas, Hanya Bisa Terbaring dengan Perut Sebesar Bola Basket

Ia menuturkan, semenjak mengidap penyakit tumor itu, istrinya hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur.

Setiap hari ia harus mendampingi sang istri karena terkadang Maria mesti dikipas karena merasa panas di area tumor tumbuh.

Dirinya pernah membawa sang istri berobat ke RSUD Tc Hillers Maumere, tetapi pihak rumah sakit kemudian merujuknya ke RSUD WZ Yohanes Kupang.

“Mama tua ini pernah rujuk di Kupang 1 minggu. Karena di sana ini kami tidak punya keluarga, apalagi makan, minum belum lagi biaya rumah sakit dan biaya pengobatan mahal, jadi kami tidak sanggup jadi kami pulang. Padahal, istri saya ini rindu sekali sembuh,” kata Laurensius, kepada Kompas.com, Minggu (3/11/2019).

Dia mengatakan, dirinya juga pernah meminta bantuan langsung ke Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, tetapi hingga saat ini belum ada respons.

“Saat itu, beliau minta saya datang lagi ke kantor Bupati, tetapi karena mama tua ini sakit lagi jadi saya sibuk urus dia. Jadinya tidak bisa pergi temui bapak Bupati lagi," kata Laurensius.

Laurensius mengungkapkan, dirinya bekerja malam hari menangkap ikan di laut. Hasil tangkapan dijual untuk kebutuhan rumah tangga dan beli obat untuk sang istri.

Laurensius menyebut, penghasilan dari jual ikan pun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Yang paling penting bagi kami adalah beli obat untuk kasih istri. Untuk kebutuhan lain kadang kami sering tunda. Itu tadi, kami ingin sekali mama Maria ini sembuh," ungkap Laurensius.

Laurensius sangat berharap kepada publik dan Pemerintah Kabupaten Sikka agar bisa membantu pengobatan tumor yang diidap istrinya.

Baca juga: Remaja Penderita Tumor Berharap Setelah Minum Rebusan Kayu Bajakah, Tangannya Tak Perlu Diamputasi

"Tolong kami. Saya dan anak-anak sangat menginginkan mama Maria sembuh agar bisa beraktivitas seperti biasa lagi," ucap Laurensius penuh harap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com