Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 2 Mayat Diduga Pendaki Asal Jambi yang Hilang di Gunung Dempo, Ditemukan Wanadri hingga Proses Evakuasi Sulit

Kompas.com - 04/11/2019, 14:51 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kamis (31/10/2019), Tim SAR Gabungan menghentikan proses pencarian dua pendaki asal Jambi yakni M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (26) yang hilang di Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, sejak 15 Oktober 2019 lalu.

Namun, saat pencarian dihentikan Tim SAR Gabungan, Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (Wanadri) menemukan dua jenazah yang diduga pendaki asal Jambi yang hilang di Gunung Dempo, jasad ditemukan di kawasan timur kawah.

Hingga saat ini, jasad belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada di bawah bibir kawah sedalam 300 meter.

Berikut ini fakta baru selengkapnya:

1. Jenazah diduga pendaki asal Jambi ditemukan

M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (26) dua pendaki asal Muaro Jambi yang hilang di Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.KOMPAS.com/AJI YK PUTRA M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (26) dua pendaki asal Muaro Jambi yang hilang di Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Koordinator Tim Wanadri, Ari Afandi mengatakan, awalnya mereka menemukan mayat pertama pada pukul 17.30 WIB, Sabtu (2/11/2019).

Melihat itu, pencarian pun dimulai dengan menyisir puncak dempo arah timur, saat itu terlihat dari kejauhan mayat yang dikira adalah plastik warna biru.

Dari penemuan pertama tersebut, tim langsung melakukan evakuasi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Tim turun ke titik penemuan itu ke bibir kawah dengan kedalaman 350 meter. Saat dilakukan evakuasi, satu mayat lagi ditemukan," katanya, Minggu (3/11/2019).

Baca juga: Wanadri Temukan Dua Mayat Diduga Pendaki Jambi di Kawah Gunung Dempo

2. Proses evakuasi sulit

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dua pendaki asal Jambi yang hilang di Gunung Dempo kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (23/10/2019).KOMPAS.COM/AJI YULIANTO KASRIADI PUTRA Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dua pendaki asal Jambi yang hilang di Gunung Dempo kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (23/10/2019).

Ari menerangkan, proses evakuasi cukup menyulitkan karena jurang yang curam. Bahkan kantong jenazah yang digunakan untuk membawa jenazah sempat robek ketika hendak dibawa ke atas kawah.

Kondisi kedua jenazah, menurut Ari, masih utuh. Namun, beberapa bagian tubuh korban diduga mengalami patah akibat diduga terjatuh.

"Ciri-ciri benda yang didapati pada tubuh korban, seperti kalung, sepatu, dan pakaian, diduga ini adalah pendaki asal Muaro Bungo, Jambi, yang dinyatakan hilang sejak 15 Oktober lalu. Tapi nanti akan dipastikan lagi," ujarnya.

Baca juga: Mayat Diduga Pendaki Hilang di Gunung Dempo, Tim SAR Akan Segera Evakuasi

3. Belum dipastikan

Ilustrasi Pendaki Gunung.Shutterstock Ilustrasi Pendaki Gunung.

Sambungnya, tim rencananya hari ini akan langsung melakukan evakuasi jasad tersebut. Sejumlah perlengkapan untuk melakukan evakuasi telah disiapkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com