MEDAN, KOMPAS.com - Duka menyelimuti rumah pasangan suami istri Maruba Manalu dan Dongsi boru Ringo-ringo di Dusun 6, Desa Sei Baru, Kecamatan Panai Hilir, Labuhanbatu, Sumatera Utara, Minggu (3/11/2019).
Mereka kehilangan tiga anaknya sekaligus, karena tenggelam di parit bekoan pada Sabtu sore.
Camat Panai Hilir Hadmansyah mengatakan, ketiga bocah malang tersebut yakni, Esra Marsaulina br Manalu (14) siswi kelas 2 SMP Sei Keluang.
Kemudian, Agustina br Manalu (12) kelas 6 SD Sungai Keluang dan Juniar Pandapotan Manalu (4,5).
Baca juga: Menyelam di Pulau Sangiang Banten, Tiga Warga China Hilang Terseret Arus
Menurut Hadmansyah, awalnya ketiga anak dari lima bersaudara itu bermain sambil memancing ikan di parit bekoan.
Saat itu, Juniar yang paling kecil terpeleset ke dalam parit bekoan yang merupakan sumur mereka.
"Jadi kedua kakak lihat adik mereka jatuh, mereka menolongnya. Tapi akhirnya ketiganya tenggelam," kata Hadmansyah.
Ketiga bocah tersebut diketahui tenggelam oleh ayahnya sendiri yang baru pulang ke rumah pada sore hari.
"Jenazah sekarang di rumah duka. Keadaan rumah ramai pelayat yang turut berduka cita," kata dia.
Menurut Hadmansyah, Dusun 6, Desa Sei Baru ini berada di ujung Kabupaten Labuhanbatu dan bersebelahan dengan lautan Selat Malaka.
Saat kejadian, air laut sedang pasang, sehingga debit air di parit juga naik.
"Jaraknya hanya sekitar 2 kilometer saja. Jadi ditambah dengan curah hujan tinggi, pasang air laut, sehingga air di parit bekoan penuh," kata Hadmansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.