Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Pelanggaran UU ITE pada Kasus Prostitusi PA

Kompas.com - 02/11/2019, 14:03 WIB
Achmad Faizal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi mendalami dugaan pelanggaran UU ITE dalam kasus prostitusi yang melibatkan kontestan Putri Pariwisata 2016 berinisial PA.

Polisi melakukan pemeriksaan intensif terhadap alat komunikasi mucikari S.

Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan menerima laporan dari penyidik Ditreskrimum bahwa ditemukan pengiriman konten berisi spesifikasi tinggi badan, berat badan, ukuran, warna kulit, juga ukuran payudara.

"Ada ukuran 34, 36, dan 38, ini apakah masuk dalam konten pornografi, ini akan kami koordinasikan," kata Luki, Sabtu (2/11/2019).

Selain itu, polisi juga mendapat informasi bahwa mucikari tersebut memiliki 100 orang yang ditawarkan untuk layanan prostitusi.

Baca juga: Kasus Prostitusi PA, Mucikari Masih Mahasiswa hingga Berhasil Ditangkap

"Harganya beragam, dari Rp 16 juta, Rp 30 juta, hingga Rp 100 juta," katanya.

Dari 100 talent yang dibawahi, 42 di antaranya juga pernah dibawahi oleh mucikari pada kasus prostitusi artis VA awal 2019 lalu.

"Jadi sejak awal saya bilang para talent mucikari S ini masih beririsan dengan talent mucikari sebelumnya," terang Luki.

Mucikari S sendiri diamankan penyidik Ditreskrimum Polda Jatim Rabu lalu di wilayah Kuningan Jakarta. S yang disebut polisi masih berstatus mahasiswa itu sempat 4 hari buron.

Baca juga: Bantahan-bantahan Terduga Kasus Prostitusi PA Soal Status Putri Pariwisata

S adalah jaringan mucikari yang berada di atas J yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. S disebut memiliki peran penting di jaringan mucikari tersebut.

J dan S terbukti memfasilitasi terjadinya aksi prostitusi yang melibatkan PA, seorang kontestan Putri Pariwisata 2016.

Polisi menyebut keduanya juga mendapatkan keuntungan dari praktik prostitusi itu. J diamankan dalam penggerebekan bersama seorang sopir dan PA selaku korban praktik prostitusi pada Jumat (25/10/2019) malam di sebuah hotel di Kota Batu, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com