Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Kampus Unidar Ambon Siapkan Berkas Jadi Universitas Negeri

Kompas.com - 29/10/2019, 21:12 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pihak kampus Universitas Darusalam (Unidar) Ambon yang berlokasi di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah menyiapkan berkas jika ingin beralih menjadi universitas negeri.

Permintaan itu disampaikan Jokowi saat menjawab permintaan salah seorang dosen kampus tersebut saat berdialog dengan Jokowi di lokasi pengungsian Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (29/10/2019).

Saat dialog itu dosen tersbut meminta kepada Jokowi agar kampus suasta tersebut dapat beralih status mejadi universitas negeri.

“Kalau mau negerikan (kampus) tolong siapkan berkas-berkasnya pak kalau ada,” kata Jokowi saat menjawab permintaan dosen tersebut.

Baca juga: Bupati Maluku Tengah: Kunjungan Jokowi Seperti Obat untuk yang Sakit

Jokowi berjanji jika berkas-berkas yang diminta telah terpenuhi dan diserahkan maka pemerintah akan segera menindaklanjuti agar kampus yang kini dijadikan lokasi pengungsian ribuan warga itu bisa menjadi universitas negeri.

“Tapi ini belum tentu  dikabulkan ya tapi saya minta berkas-berkasnya insya Allah nanti ditindaklanjuti,” kata Jokowi samba tersenyum lalu disambut tawa para pengungsi.

Selain meminta peralihan status kampus, kepada presiden dosen tersebut juga mengeluhkan kerusakan yang terjadi pada masjid di kampus itu, tapi saat pendataan oleh instansi terkait ternyata kerusakan masjid itu tidak tercatat.

Padahal kata dosen tersebut, saat ini masjid itu tidak lagi bisa digunakan karena mengalami keretakan parah.

Baca juga: Temui Jokowi, Bupati Kepulauan Tanimbar Keluhkan Leletnya Internet di Daerahnya

 

Saat mendengar curhatan dari dosen tersebut, Jokowi langsung meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURP) Basuki Hadimuljono untuk mencatat keluhan warga tersebut agar segera diperhatikan.

“Yang urusan masjid nanti urusan menteri PUPR langsung dicatat di tangan, nanti langsung di cek di lapangan,” kata Jokowi.

Adapun dalam kunjungan ke lokasi pengungsian di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Presiden Jokowi ikut didampingi, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo. 

Juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Ikut dalam kunungan itu juga Kepala Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, Gubernur Maluku, Murad Ismail, Bupati Maluku Tengah, dan para pejabat daerah lainnya.

Baca juga: Dapat Hadiah Buku dari Presiden, Bocah Korban Gempa Maluku: I Love You Pak Jokowi 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com