Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak "Pembobol" Rutan Wates Tertangkap, Bersembunyi di Kebun Jagung

Kompas.com - 29/10/2019, 20:16 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Sutristiyanto, otak pembobolan Rumah Tahanan Negara Klas II B di Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akhirnya tertangkap setelah beberapa hari buron.  

Sebelumnya, empat rekan napi lainnya yang turut kabur bersamanya juga sudah tertangkap.

Tiga napi ditangkap setelah kabur, sementara satu lainnya ditangkap saat santai di alun-alun. 

Sementara Sutristiyanto, otak pelarian terpidana Rutan Wates, tertangkap saat sedang sembunyi di kebun jagung. 

Lokasi kebun jagung itu tepat di sudut belakang sebuah toko bangunan di Jalan Tentara Pelajar, Dusun Beji, Kecamatan Wates.

Lokasinya sekitar 1 kilometer dari Rutan Wates. 

Baca juga: Akhir Pelarian Napi Rutan Wates: Dijebloskan ke Isolasi, Kehilangan Hak Cuti dan Remisi

Ditemukan dalam kondisi lemas

Terpidana atas kasus perampokan ini dalam kondisi lemas dan sakit saat ditemukan. 

"Sutristiyanto tertangkap di Beji Wates pada pukul 11.30 WIB," kata Kepala Rutan Wates, Deny Fajariyanto, Selasa (29/10/2019).  

Tampak ada bengkak seputar pergelangan kaki kanan dari Sutristiyanto.

Diduga, ia mengalami patah tulang. 

Deny mengatakan, kini Sutristiyanto segera dimasukkan ke dalam sel isolasi.

Sementara ini, Sutristiyanto menjalani pemeriksaan medis atas luka pada kakinya.

Diduga, kakinya terluka saat melakukan pelarian melompati dinding Rutan yang berkawat duri. 

Baca juga: Satu Napi Kabur dari Rutan Kulon Progo Ditangkap Saat Duduk Santai di Alun-alun

Otak pelarian dan motif ingin kabur

Deny menegaskan bahwa Sutristiyanto merupakan terpidana yang merencanakan semua pelarian ini.

"Informasi ini di dapat dari 3 narapidana lari yang sudah tertangkap awal," kata Deny.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com