Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Unik Peringatan Sumpah Pemuda, Naik Gaji hingga Hafalkan Teks Saat Ditilang Polisi

Kompas.com - 29/10/2019, 06:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Di hari Sumpah Pemuda yang jatuh 28 Oktober, warga di sejumlah daerah memperingatinya dengan berbagai cara unik.

Salah satunya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Polisi Satuan Lalu Lintas Polres Pontianak mewajibkan warga yang terkena razia untuk menyebutkan teks Sumpah Pemuda.

Alhasil, banyak pengendara yang terbata-bata atau bahkan terdiam karena tidak hafal.

Sementara itu, momen Sumpah Pemuda dimanfaatkan siswa penyandang disabilitas di Gresik unjuk kebolehan. Para siswa kebolehan memasak hingga menyablon.

Baca fakta lengkapnya:

1. Pelanggar lalu lintas diminta ucapkan teks Sumpah Pemuda

Seorang pengendara terjaring razia kendaraan bermotor di Jalan M Sohor, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (28/10/2019). Setelah ditilang, pelanggar diminta membaca teks sumpah pemuda.KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA Seorang pengendara terjaring razia kendaraan bermotor di Jalan M Sohor, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (28/10/2019). Setelah ditilang, pelanggar diminta membaca teks sumpah pemuda.

Saat puluhan kendaraan roda dua dan empat terjaring razia Operasi Zebra Kapuas 2019 yang digelar di Jalan M Sohor, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (28/10/2019) pagi, polisi meminta setiap pelanggar lalu lintas razia menyebutkan teks Sumpah Pemuda.

Menurut Kasat Lalu Lintas Polresta Pontianak Kompol Syarifah Salbiah, permintaan menyebutkan teks Sumpah Pemuda kepada para pelanggar untuk mengingatkan mereka akan perjuangan para pendahulu.

"Anehnya, banyak yang tidak hafal. Saat dalam proses tilang, mereka diminta baca Sumpah Pemuda, banyak yang terbata-bata," kata Salbiah.

Menurut dia, makna dan semangat Sumpah Pemuda harus diingatkan dan digaungkan kepada pemuda dan pemudi masa kini.

"Momentum Sumpah Pemuda harus mampu dimaknai dengan baik oleh seluruh anak bangsa zaman sekarang ini," katanya.

Baca juga: Pengendara Terjaring Razia Disuruh Ucapkan Sumpah Pemuda, Banyak Tidak Hafal

2. Apel peringatan Sumpah Pemuda di Terminal Tirtonadi

Peserta apel peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 memakai busana adat nusantara di Terminal Tipe A Tirtanadi Solo, Jawa Tengah, Senin (28/10/2019).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Peserta apel peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 memakai busana adat nusantara di Terminal Tipe A Tirtanadi Solo, Jawa Tengah, Senin (28/10/2019).

Apel peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di Terminal Tipe A Tirtanadi Solo, Jawa Tengah, Senin (28/10/2019) berlangsung khidmat.

Tampak peserta apel memakai busana adat nusantara. Mulai dari petugas apel, pengibar bendera hingga peserta apel.

Koordinator Terminal Tipe A Tirtanadi Solo, Joko Sutriyanto mengatakan, alasan menggunakan pakaian adat nusantara adalah untuk mengingatkan kembali terhadap semangat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com