Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Jadi Menteri, Tetty Paruntu Didukung Golkar Maju Pilkada Sulut 2020

Kompas.com - 28/10/2019, 20:04 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gagal menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menenggelamkan kepopuleran Christiany Eugenia Tetty Paruntu

Politisi yang akrab disapa Tetty itu menuai banyak dukungan untuk maju pada Pilkada Sulawesi Utara 2020.

Informasi yang dirangkum, nama Ketua DPD I Partai Golkar Sulut yang juga Bupati Minahasa Selatan ini mengantongi dukungan dari 15 DPD II Partai Golkar se-Sulut untuk bertarung merebut kursi orang nomor satu di Sulut.

Bendahara DPD I Partai Golkar Sulut, James Arthur Kojongian (JAK) tak membantah kabar ini.

Ia mengakui bahwa seluruh DPD II mendukung Tetty untuk maju di Pilkada Sulut.

“Sudah ada dukungan dari seluruh DPD II untuk ibu Tetty maju mencalonkan diri sebagai gubernur di 2020 nanti,” kata James, Senin (28/10/2019).

Baca juga: Pengakuan Bowo Sidik, Terima Uang Miliaran dari Pengusaha hingga Bupati Tetty Paruntu

Untuk pilgub, kata James, Golkar membuka pintu koalisi sebesar-besarnya. Hal itu demi memenuhi persyaratan dukungan untuk mengusung Tetty.

Golkar hanya memiliki tujuh kursi di DPRD Sulut dan harus berkoalisi dengan partai politik lain.

“Kami membuka pintu koalisi dengan partai politik lain, yang tentu visinya sama dengan kami,” ujar James.

Namun, untuk maju mencalonkan diri, baik di Pilkada Sulut maupun di pilkada kabupaten dan kota, harus mendaftar dulu sebagai calon di partainya.

“Partai Golkar membuka pendaftaran di tujuh kabupaten dan kota, serta provinsi pada pekan ketiga di bulan November nanti. Siapa saja yang ingin maju harus mendaftar dulu. Itu mekanismenya,” ungkap James.

Golkar segera membentuk tim seleksi untuk menetapkan calon yang akan diusung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com