Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 5 Napi Rutan Wates Kabur, 3 Berhasil Ditangkap, 2 Masih Kabur

Kompas.com - 28/10/2019, 17:07 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Lima narapidana dari Rumah Tahanan (Rutan) Negara Klas II B Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melarikan diri, Minggu (27/10/2019).

Dari lima narapidana yang kabur, tiga berhasil ditangkap, satu ditangkap petugas, sedangkan dua ditangkap warga, sementara duanya masih dalam pengenjaran petugas.

Dua narapida yang kabur tersebut ditangkap warga Dusun Suruhan, Desa Karangsari, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa, Yogyakarta.

Keduanya ditangkap warga karena kondisi tubuh mereka berlumpur, kemudian ada bekas luka pada tangan dan baju robek-robek.

Karena curiga, warga Dusun Suruhan pun langsung menanahan kedua warga tersebut, sementara warga lainnya mencari petugas polisi hingga akhrinya berhasil diamankan.

Sebelumnya, warga sekitar memang sudah mendapat kabar beredar di masyarakat Suruhan bahwa ada narapidana kabur dari Rumah Tahanan Negara Klas IIB Wates.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Lima napi kabur dari Rutan Wates

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta, Krismono memberi keterangan atas pelarian lima narapidana dari Rumah Tahanan Negara Klas II B Wates, Kulon Progo. Krismono mengungkap ada keteledoran petugas dalam pelarian itu.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta, Krismono memberi keterangan atas pelarian lima narapidana dari Rumah Tahanan Negara Klas II B Wates, Kulon Progo. Krismono mengungkap ada keteledoran petugas dalam pelarian itu.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta, Krismono menjelaskan, kelima napi kabur dengan cara masuk ke dalam gorong-gorong kamar mandi yang hanya selebar bahu.

Sambungnya, kemudianya merusak jeruji sebesar genggaman tangan dengan kayu, melewati bawah pos jaga yang tidak dijaga sipir, lantas melompat pagar belakang yang berkawat duri.

“Saya datang untuk mengecek kebenarannya, mendapatkan keterangan dan melakukan tindakan-tindakan selanjutnya apa yang perlu dilakukan,” katanya.

Baca juga: 5 Napi Rutan Wates Kabur Siang Bolong, Tiga Orang Langsung Tertangkap

 

2. Kelalain petugas

Ilustrasithawornnurak Ilustrasi

Krismono mengaku, menemukan ada pelanggaran SOP dalam kasus pelarian lima narapidana ini. Sipir penjaga pos meninggalkan pos jaga untuk menjalani shalat ashar.

“Saya sudah periksa. (Meninggalkan pos) itu salah. Melanggar SOP. Ini keteledoran dari petugas,” katanya.

Kanwil berencana memeriksa lebih dalam sipir jaga pos. Ia memastikan, akan ada tindakan tegas pada petugas yang sudah melakukan keteledoran ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com