Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hacker Asal Sleman yang Retas Perusahaan AS Dikenal Pribadi Tertutup

Kompas.com - 28/10/2019, 08:37 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Hacker berisinial BBA (21) yang ditangkap karena meretas server sebuah perusahaan di San Antonio, Texas, Amerika Serikat tinggal bersama istri dan anaknya di rumah kontrakan. BBA dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

"(BBA) pendatang, disini mengontrak rumah," ujar Wartini, warga Dukuh Dusun Biru, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, saat ditemui Kompas.com, Minggu (27/10/2019) malam.

Wartini menyampaikan tidak bisa memberikan informasi banyak terkait BBA dan istrinya. Sebab, selama ini BBA tidak pernah bersosialiasi dengan warga.

Baca juga: Hacker asal Sleman Raup Rp 31,5 Miliar dengan Meretas Perusahaan di AS

Bahkan, dirinya tidak pernah bertemu ataupun berkomunikasi langsung dengan BBA.

"Di depan itu ada orang meninggal (BBA) tidak keluar. Jangankan ronda, kegiatan kampung saja tidak pernah datang," tegasnya.

Sementara itu, salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui Kompas.com menuturkan, selama ini BBA dan istrinya cenderung tetutup.

"Mengontrak disini sudah dua tahun bersama istri dan anaknya, orangnya pendiam, tertutup lebih banyak di dalam rumah dan jarang bergaul. Ketemu juga nggak ngobrol, langsung masuk rumah," ujarnya.

Warga yang rumahnya tidak jauh dari kontrakan BBA ini mengungkapkan tidak mengetahui apa pekerjaan pria berusia 21 tahun itu. Sebab dirinya juga tidak pernah berkomunikasi dengan BBA.

Diungkapkannya, belum lama ini memang dirinya melihat ada motor gede (moge) berwarna hitam. Namun Ia tidak mengetahui apakah itu milik BBA atau bukan.

"Dulu itu motornya matic. Saya lihat ada (moge) itu belum lama kok, ya diparkir di situ, tidak tahu dapat dari mana," urainya.

Baca juga: Bareskrim Tangkap Hacker dengan Korban Sebuah Perusahaan di AS

Ia pun mengaku kaget ketika banyak polisi berpakaian preman pada tanggal 18 Oktober 2019 lalu datang. Mereka mengamankan BBA bersama beberapa barang termasuk satu motor moge.

"Kejadianya sore hari itu, Saya juga kaget. Saya tidak tahu melakukan kejahatan apa, tapi setelah membaca diberita ternyata kasus hacker," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang hacker berinisial BBA (21) ditangkap akibat aksinya meretas server sebuah perusahaan di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

BBA berhasil ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri di kediamannya Sleman, Yogyakarta pada Jumat (18/10/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com