Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan Meluas di Banyumas, 73.377 Jiwa Andalkan Bantuan Air Bersih

Kompas.com - 27/10/2019, 15:37 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Krisiandi

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kekeringan di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah semakin meluas.

Hingga saat ini, sedikitnya 20.361 kepala keluarga (KK) atau sekitar 73.377 jiwa mengandalkan bantuan air bersih.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Ariono mengatakan, krisis air bersih melanda 88 desa yang tersebar di 20 kecamatan dari total 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Kekeringan di Tangsel, Warga Antre Bantuan Air Bersih

"Hingga tanggal 26 Oktober kami telah mengirimkan sebanyak 2.096 tangki air bersih atau sekitar 10.493.000 liter," kata Ariono saat dihubungi, Minggu (27/10/2019).

Ariono menyebut, krisis air bersih tahun ini merupakan yang terparah sejak kurang lebih lima tahun terakhir.

"Ini kondisi terparah, kelihatannya sejak 2013 atau 2014," ujar Ariono.

Selain bantuan air bersih dari pemerintah kabupaten, kata Ariono, warga juga mendapat bantuan air bersih dari Palang Merah Indonesia (PMI), dunia usaha dan komunitas.

Baca juga: Kisah Relawan Jelajahi Gua Vertikal untuk Cari Air Bersih: Puluhan Tahun Akhirnya Kami Tidak Kekeringan Lagi

Ariono mengatakan, berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim hujan di wilayah Banyumas baru akan terjadi awal November mendatang.

"Prakiraan dari BMKG November, di awal, tapi kan belum tahu nanti deras atau tidak, (akan) mempengaruhi air yang masuk ke pori-pori tanah. Awal musim hujan nanti kemungkinan kami masih akan droping air bersih," kata Ariono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com