Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 7 Hari, Pencarian ABK yang Jatuh ke Laut Dihentikan

Kompas.com - 26/10/2019, 11:55 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Bayu Galih

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pos Search and Rescue (SAR) Tanjungbalai bersama tim SAR gabungan sudah seminggu melakukan pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) Kapal Mesin Haiteri (Viser) 1939, Herianto (30), yang jatuh ke laut.

Hasilnya, hingga hari ini Herianto belum ditemukan. Selama pencarian banyak kendala yang dihadapi, salah satunya gelombang tinggi air laut yang menyulitkan untuk berlayar ke titik yang jadi lokasi jatuhnya korban ke laut.

Kemudian, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Seteleh berkoordinasi dengan keluarga, akhirnya diputuskan pencarian Herianto dihentikan pada Kamis (24/10/2019) atau setelah tujuh pencarian.

Pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan kepergian Herianto.

Meskipun operasi pencarian dihentikan, Pos SAR Tanjungbalai tetap melakukan pemantauan apabila suatu saat ditemukan tanda-tanda korban.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan para nelayan atau kapal-kapal yang melintas di daerah korban terjatuh apabila ada menemukan korban segera menghubungi Pos SAR Tanjungbalai," kata Humas Kantor SAR Medan Sariman S Sitorus, Sabtu (26/10/2019).

Herianto merupakan warga Dusun V Seimerdeka, Kelurahan Seimerdeka, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara

Begitu diketahui jatuh ke laut, rekan-rekannya berusaha mencari namun belum berhasil sampai akhirnya menghubungi Pos SAR Tanjungbalai.

Kantor SAR Medan melalui Pos SAR Tanjungbalai menerima informasi dari Ridwan Siburian pada Jumat, 18 Oktober 2019 pukul 12.25 WIB.

Disebutkan telah terjadi Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) seorang ABK jatuh ke laut di sekitar 25 NM dari Kuala Tanjungbalai, Asahan, pada 18 Oktober silam.

Mendapat berita tersebut, Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono selaku SMC melalui Koordinator Pos SAR Tanjungbalai Bobby Purba langsung memimpin pemberangkatan tim personel rescuer dari Pos SAR Tanjungbalai empat orang dan ABK kapal RB 301 Tanjungbalai sebanyak tujuh orang pada pukul 12.50 WIB.

"Pencarian lanjutan sudah memperluas wilayah pencarian," kata Sariman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com