Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 5 Hari 333 Hektar Hutan Lindung Gunung Tampomas Sumedang Terbakar

Kompas.com - 25/10/2019, 19:38 WIB
Aam Aminullah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kebakaran lahan hutan lindung milik Perhutani KPH Sumedang, Jawa Barat sudah memasuki hari kelima. Jumat (25/10/2019) hari ini, api masih sulit dipadamkan. 

Selama lima hari terbakar, sudah 333 hektar lahan hutan lindung di Gunung Tampomas hangus terbakar.

Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh Novianto Firmansyah mengatakan, dari total 330 hektar lahan yang terbakar, baru 308 hektar lahan yang sudah berhasil dipadamkan melalui cara manual dan upaya menyekatan dengan membuat parit.

"Sampai saat ini (Jumat), api masih menyala di lahan seluas 25 hektar. Kami kesulitan memadamkan api karena terjalnya jalur jalan menuju titik api," ujar Novianto kepada Kompas.com di Sumedang, Jumat (25/10/2019).

Baca juga: 36 Hektare Lahan Perhutani di Gunung Tampomas Sumedang Terbakar

Novianto menuturkan, lahan yang terbakar terus meluas akibat cuaca panas dan kencangnya angin.

Lahan yang terdampak kebakaran berada di empat desa di wilayah Kecamatan Cimalaka. Meliputi Desa Padasari, Desa Citimun, Desa Licin dan Desa Cibeuruem Kulon.

Novianto menyebutkan, unsur yang terlibat memadamkan api terdiri dari 29 anggota personel Kodim 0610/Sumedang, 8 anggota Polres Sumedang, 32 polisi hutan, 25 relawan, dan 30 masyarakat sekitar.

"Hingga saat ini, kami masih di lokasi kebakaran melakukan upaya penyekatan di titik api yang belim bisa dipadamkan," kata Novianto.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Tampomas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terbakar sejak Minggu (20/10/2019) malam.

Baca juga: Cerita Warga Sumedang Korban Kerusuhan Wamena, Berharap Papua Kembali Damai

Total lahan yang terbakar pun terus meluas. Data yang tercatat di Perhutani KPH Sumedang luas lahan yang terbakar hingga Rabu (23/10/2019) malam mencapai 154 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com