Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maluku Tidak Dapat Jatah Menteri, Ini Komentar Gubernur Murad

Kompas.com - 25/10/2019, 16:53 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku Murad Ismail ikut angkat bicara soal tidak diakomodirnya putra Maluku di dalam Kabinet Indonesia Maju.

Murad menyatakan, tidak masuknya putra Maluku di dalam kabinet tidak perlu dipersoalkan, sebab jika hanya satu menteri dari Maluku, maka yang diperhatikan hanyalah satu bidang saja, padahal Maluku memerlukan perubahan di semua bidang.

“Kita ini 34 provinsi bos, sudalah jangan kita bicara kalau menteri cuma di satu bidang, kita ini kan memerlukan semua bidang, semua sektor harus maju,” kata Murad, kepada wartawan, seusai menghadiri acara Muyawarah VIII Kadin Provinsi Maluku dan forum bisnis dan investasi di Hotel Santika Ambon, Jumat (25/10/2019).

Baca juga: Saat Gubernur Maluku Nyatakan Perang ke Menteri Susi dan Sampaikan Ancaman di Depan Menkes

Dia mencontohkan, jika Maluku diberi jatah Menteri Kelautan, maka yang dilihat hanya sektor kelautan saja.

“Yang penting kepala daerah itu harus kenal semua menteri, itu yang penting. Semua menteri saya kenal, itu yang lebih penting,” kata dia.

Dia menyebut, jika Maluku ingin mendapat menteri sebaiknya menteri koordinator sekaligus.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyinggung terpilihnya Bahlil Lahadalia sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Menurut Murad, meski ada anggapan yang menyebut Bahlil mewakili Papua, namun mantan Ketua Umum HIPMI itu juga perwakilan Maluku.

Baca juga: Kunjungi Ambon, Presiden Jokowi Bakal Nginap di Rumah Dinas Gubernur

“Jadi, kita terima saja satu perwakilan, Bahlil itu dia mau bilang dia orang Papua, dia orang Ambon, kita harus terima, yang penting kepala daerah itu harus kenal semua menteri itu yang penting,” ungkap dia.

Saat ditanya harapannya soal menteri baru yang baru dilantik, Murad mengaku optimistis mereka akan bekerja dengan baik sesuai tugasnya masing-masing.

“Kalian harus optimis dan saya sangat optimis hampir semua menteri baru itu teman saya,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com