Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-kebakaran Gunung Tambora, Jalur Pendakian Masih Ditutup

Kompas.com - 25/10/2019, 14:00 WIB
Idham Khalid,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Pasca-kebakaran lahan di kaki gunung Tambora, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), jalur pendakian masih ditutup.

Disampaikan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT) Murlan Dameria Pane menyebutkan, untuk saat ini jalur pendakian gunung Tambora masih ditutup. 

Hal ini karena dikhawatirkan akan mengganggu keselamatan para pendaki.

“Untuk saat ini sejak 21 Oktober kami tutup jalur pendakian, ditakutkan karena ini masih musim kemarau, potensi untuk kebakaran akan masih terjadi,” ungkap Dameria dikonformasi,  Jum’at (21/10/2019). 

Baca juga: Polisi Olah TKP Kasus Kebakaran Hutan di Taman Nasional Gunung Tambora

Dameria menyebutkan, sejak tanggal 15 Oktober lalu, semua para pendaki sudah tidak berada dalam area TNGT. 

Dan untuk saat ini, penutupan jalur pendakian masih belum diketahui samapai batas waktu yang tidak ditentukan.

“Semenjak tanggal 15 Oktober, semua para pendaki kita sudah tidak berada di kawasan gunung Tambora sebelum terjadi kebakaran," kata Dameria. 

"Dan sekarang masih ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan, mengingat kondisi musim kemarau yang masih terjadi,” ungkap Dameria.

Baca juga: 200 Hektar Lahan di Kaki Gunung Tambora Dibakar Oknum Tak Bertanggung Jawab

Kondisi mulai kondusif

Situasi pemadam kebakaran lahan di kaki gunung TamboraKabid Humas Polda NTB Purnama Situasi pemadam kebakaran lahan di kaki gunung Tambora
Sebelumnya, lahan di gunung Tambora terbakar, pada 19 Oktober lalu. 

Hingga saat ini telah dilakukan pemadaman oleh tim gabungan, baik dari Polisi Hutan, Pihak TNGT, Masyarakat dan satuan TNI Polri.

Disebutkan Dameria, kondisi gunung Tambora saat ini sudah mulai kondusif, dan sejumlah titik api sudah berhasil sipadamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com