Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Menantu Curi Ratusan Emas Mertua, Kecanduan Judi "Online" hingga Terancam 7 Tahun Penjara

Kompas.com - 24/10/2019, 16:31 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Ada-ada saja ulah yang dilakukan Rifky Wahyudi (23) warga Sukajaya, Kecamatan Kedondong, Pesawaran, Lampung ini.

Akibat kecanduan game online, ia nekat mencuri 162,5 gram perhiasan emas milik Sri Hartati yang tak lain adalah mertuanya sendiri.

Aksi itu ia lakukan saat di rumah mertuanya yang berada di Gang Rozak, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, tak ada orang, Jumat (18/10/2019) sore.

Kepada polisi, Rifki mengaku kalap saat pertama kali melihat perhiasan tersebut dan ingin memilikinya hingga timbul niatannya melakukan aksi pencurian itu.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Pengakuan Rifki

Ilustrasi pencurianKompas.com/ The Digital Way Ilustrasi pencurian

Rifki mengatakan, ia awalnya tak berniat mencuri perhiasan milik mertuanya tersebut.

Bahkan Rifki mengaku tak mengetahui ada dompet berisi perhiasan di dalam kulkas.

“Waktu itu saya baru pulang kerja. Tapi posisi pintu rumah terkunci, enggak ada orang. Saya pakai kunci saya terus masuk ke kamar, mau ambil baju buat main futsal," kata Rifki, Kamis (24/10/2019).

"Terus karena haus, saya ke ruang tengah, mau minum air dingin di kulkas, tapi kok dikunci kulkasnya.” sambungya.

Karena penasaran, sambung Rifki, ia mencoba membuka kunci kulkas menggunakan obeng.

Betapa terkejutnya Rifki saat membuka kulkas tersebut ternyata di dalam kulkas ada dompet yang dia tahu adalah milik mertuanya.

“Saya buka, ada emas sama surat-suratnya,” katanya.

Baca juga: Pengakuan Menantu yang Curi Ratusan Gram Emas Mertua: Saya Kalap...

2. Mengaku kecanduan judi online

Ilustrasi perjudian online.SHUTTERSTOCK Ilustrasi perjudian online.

Kepada polisi Rifki mengakui kalau ia baru menjual satu gelang rantai dan uangnya dipakai untuk berjudi online dan membayar utang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com