Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarak Pandang Hanya 700 Meter, 8 Penerbangan di Palembang Tertunda

Kompas.com - 24/10/2019, 15:28 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Stasiun Mateorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang mencatat, jarak pandang sempat menurun drastis akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Kamis (24/10/2019).

Pada pukul 04.00-06.00 WIB, jarak pandang hanya mencapai 700-900 meter karena tertutup kabut asap.

Akibatnya, delapan penerbangan di Bandara SMB II harus tertunda karena jarak pandang yang menurun.

Baca juga: Kabut Asap Kembali Pekat, Udara di Palembang Masuk Level Berbahaya

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Bambang Beny Setiaji.

Menurut Bambang, penyebab kabut asap menyelimuti Kota Palembang dikarenakan angin permukaan dari arah Timur-Tenggara dengan kecepatan 5-20 knot (9-37 km/jam) mengakibatkan potensi masuknya asap akibat karhutla ke Palembang.

Selain itu, beberapa titik panas di wilayah sebelah tenggara Kota Palembang, juga berkontribusi asap, seperti Banyuasin, Pampangan, Pedamaran, Tulung Selapan, Cengal, Lempung dan Pematang Panggang.

"Intensitas asap meningkat pada pagi hari dan sore karena labilitas udara pada waktu tersebut. Sumber dari AIRNAV, ada delapan penerbangan yang delay," kata Bambang.

Bambang menuturkan, kondisi asap masih akan terjadi di wilayah Sumsel.

Sebab, jumlah titik panas yang signifikan belum terpapar hujan yang cukup untuk memadamkan lahan gambut yang terbakar.

Selain itu, potensi asap diperkirakan akan tetap terjadi di Palembang selama dua hari ke depan karena hujan yang belum turun.

Baca juga: Tembus Kabut Asap, SMPN Tanjung Jebung Timur Belajar Rajut Nusantara

"Potensi hujan baru akan terjadi pada 27-29 Oktober 2019 di wilayah Sumsel dengan kriteria hujan sedang-lebat," ujar dia.

Selama kondisi asap berlangsung, masyarakat pun diimbau untuk menggunakan masker ketika berkegiatan di luar ruangan.

"Masyarakat juga harus berhati-hati ketika berkendara pada pukul 04.00-08. 00 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB. Karena udara akan terasa lebih terik pada siang hari karena posisi matahari beradadi ekuator," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com