Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Bocah 3,5 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Korban Jadi Sasaran Pemukulan Saat Pelaku Mabuk

Kompas.com - 24/10/2019, 12:07 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Alvin Putra Syamsulbahri bocah 3,5 tahun tewas setelah dianiaya ayah tirinya Asep Doni (25) di Gunungcupu, Kecamatan Sidangkasih, Kabupaten Ciami, Jawa Barat, Senin (21/10/2019) malam.

Alvin tewas setelah dipukul sebanyak 10 kali di bagian wajah dan dadanya hingga pingsan oleh Asep.

Sebelum memukul Alvin, Asep terlebih dahulu menengak minuman keras jenis ciu.

Kasus ini terungkap karena kecuriagaan ayah kandung korban bernama Deden yang curiga melihat wajah anaknya penuh dengan luka lebam, melihat itu Deden pun melapor ke Polsek Cikoneng.

Setelah dilakukan pemeriksaan polisi akhirnya menetapkan Asep sebagai tersangka.

Berikut fakta selengkapnya:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pada Minggu malam, sekitar pukul 22.30 WIB pelaku datang ke rumah kontarakan yang ditempati anak dan istrinya Yesi Mulyasaari (26).

Saat tiba di rumah, berdasarkan keterangan pelaku, korban rewel dan terus menangis.

Pelaku kemudian membawa korban dengan sepeda motor untuk ke rumah neneknya yang tak jauh dari kontrakan pelaku.

Selama di perjalanan, samnbungya, bocah tersebut terus-menerus menangis.

Ditengah perjalanan, pelaku mengeluarkan kata-kata ancaman kepada korban. Namun, korban tidak berhenti menangis.

"Pelaku hilang kesabaran karena anak tetap menangis. Anak dipukuli pelaku hingga pingsan," katanya.

Baca juga: Bocah 3,5 Tahun Dipukuli Ayah Tiri hingga Tewas di Ciamis

2. Korban dipukuli sebanyak 10 kali

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi

Dari keterangan pelaku, sambung Bismo, korban dipukuli sekitar 10 kali di bagian kepala dan perut hingga pingsan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com