Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Risma Hitung Untung Rugi Tolak Tawaran Jadi Menteri Jokowi

Kompas.com - 23/10/2019, 16:29 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendorong serta mendukung dirinya untuk menjadi menteri di kabinet yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, Risma sudah membuat keputusan untuk memilih tetap melanjutkan masa baktinya sebagai wali kota surabaya, yang bakal berakhir satu tahun lagi.

"Saya terima kasih kepada semua yang support dan dukung saya. Saya harus sampaikan harus jaga Surabaya ini, meskipun tinggal setahun," kata Risma di kediamannya, di Jalan Sedap Malam, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Cerita Risma Saat Ditawari Menteri oleh Megawati dan Puan

Secara pribadi, Risma tak memungkiri bahwa sebenarnya ia rugi melewatkan tawaran untuk menjadi menteri Jokowi selama lima tahun mendatang.

Meski demikian, ia mengaku ingin menyelesaikan beberapa program yang belum dituntaskan.

Menurut Risma, semua yang sudah dilakukan untuk Surabaya akan sia-sia bila dia mundur di tengah jalan.

"Kalau aku ninggalin Surabaya, terus terjadi apa-apa, aku kan menyesal. Karena aku kan sudah berdarah-darah, tanganku putus, dan sering jatuh di lapangan," ujar Risma.

"Jadi apa yang saya lakukan nanti akan sia-sia. Ya, karena kalau satu tahun ini terjadi apa-apa, saya enggak minta, tapi kan saya juga enggak tahu akan terjadi apa-apa. Kalau ada, memang risiko saya," tutur Risma.

Risma menyampaikan, memiliki banyak mimpi yang ingin ia selesaikan sampai tahun depan.

"Sebetulnya ada mimpi yang ingin saya buat di Surabaya. Akhir-akhir ini saya ingin selesaikan yang pokok dulu. Kemudian pokok kebutuhan masyarakat seperti makan, saya jamin lah meski tidak 100 persen, ya 99 persen lah harus bisa makan. Makanya ada Permakanan. Selain kita beri makan anak yatim, kita sudah beri beras untuk yatim," ujar Risma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com