Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang di Magelang, 1.220 Rumah Rusak

Kompas.com - 23/10/2019, 11:38 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mencatat, 1.220 rumah rusak diterjang angin kencang pada 20-21 Oktober.

Kerusakan meliputi rusak ringan, sedang, dan berat.

Rinciannya, 1.148 unit rumah rusak ringan, 56 unit rusat sedang, dan 16 unit rusak berat.

Ribuan rumah itu tersebar di 11 desa di 7 kecamatan, yakni Kecamatan Pakis, Sawangan, Kajoran, Ngablak, Tegalrejo, Srumbung dan Dukun.

Kerusakan terbanyak dan terparah berada wilayah Kecamatan Pakis.

“Kerusakan terparah di Desa Ketundan, Kecamatan Pakis. Paling tidak ada 706 rumah yang rusak baik ringan dan berat,” kata Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edi Susanto, saat dihubungi, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Angin Kencang di Magelang: Fenomena Tak Biasa, Ribuan Warga Mengungsi hingga Status Tanggap Darurat

Pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik untuk pengungsi dan relawan.

BPBD juga membuka dapur umum. Warga dibantu petugas BPBD dan relawan masih bergotong-royong membenahi rumah yang rusak. 

Seperti diberitakan, bencana angin kencang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang, sejak Minggu (20/10/2019) hingga Senin (21/10/2019).

Ribuan warga mengungsi karena ketakutan. Dampak lain, rumah warga rusak.

Baca juga: Posting Status Nyinyir tentang Penusukan Wiranto, Dosen Untidar Magelang Diperiksa

Pantauan pada Rabu hari ini, pengungsi berangsur berkurang. Sebagian dari mereka telah kembali ke rumah masing-masing menyusul kondisi yang sudah kondusif. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com