Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Banjir Agam, Akses Transportasi Mobil Putus hingga Sekarang

Kompas.com - 23/10/2019, 09:51 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (22/10/2019), menyebabkan arus transportasi hingga sekarang masih terganggu.

Jalan kabupaten yang menghubungkan Cacang Randah ke Bukit Lintang masih belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

"Airnya sudah susut, namun akses jalan dari Cacang Randah ke Bukit Lintang masih terganggu akibat badan jalan digerus air sehingga belum bisa dilewati kendaraan roda empat," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Wahyu Bestari yang dihubungi Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Banjir di Agam, Genangi 50 Rumah Warga dan Putus Akses Transportasi

Menurut Wahyu, saat ini pihaknya sedang melakukan penimbunan badan jalan agar bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Saat ini baru roda dua yang bisa melewatinya. Kita sedang bekerja menimbun badan jalan sehingga bisa dilewati roda empat," kata Wahyu.

Wahyu mengatakan, akibat banjir tersebut, selain sempat memutuskan akses transportasi juga membuat kawasan perumahan warga tergenang air.

Selain itu, dilaporkan sekitar 20 hektare areal sawah masyarakat jadi rusak dihantam banjir.

"Untuk total kerugian masih kita data. Kita sudah melakukan pembersihan material banjir dan saat ini fokus membuka akses jalan untuk roda empat di Cacang Randah," jelas Wahyu.

Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras, banjir menghantam Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (22/10/2019).

Akibatnya, sekitar 50 rumah sempat tergenang air, kemudian 20 hektare sawah masyarakat rusak.

Baca juga: Sumbar Masuki Musim Penghujan, Warga Diminta Waspadai Potensi Banjir dan Longsor

Akses jalan kabupaten yang menghubungkan Cacang Randah ke Bukit Lintang putus akibat digenangi air yang mencapai dua meter lebih dan membuat badan jalan tergerus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com