Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Terbakar, Pipa Minyak Pertamina Sempat Meledak Dua Kali

Kompas.com - 23/10/2019, 05:36 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komandan Regu Damkar Cimahi, Indrahadi menyebut bahwa sebelum terbakar, pipa minyak pertamina yang berada di jalur Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Cimahi ini sempat meledak dua kali.

"Menurut keterangan warga di sekitar, ini sempat meledak, ada dua kali ledakan," ujar Indrahadi di lokasi kebakaran, Selasa (22/10/2019).

Dikatakan, pipa tersebut diduga bocor karena adanya pengerjaan konstruksi di jalur KCIC.

 

Saat pengerjaan konstruksi, operator crane melakukan pengeboran pendalaman dan tak sengaja mengenai pipa Pertamina.

"Dia (operator) nggak tahu saat menusuk langsung meledak," ujar Indrahadi.

Baca juga: Pasca-kebakaran Pipa Pertamina, Pemkot Cimahi Inventarisir dan Fasilitasi Kerugian Warga

Ketika meledak, panas api pun sempat terasa hingga sejauh 100 meter.

Bahkan, berdasarkan pantauan di lapangan, tak jauh dari dari lokasi kebakaran terdapat sebuah penampungan air  yang hampir meleleh karena panas api itu.

Puluhan kendaraan pancar diterjunkan untuk memadamkan api, radius panas api pun berangsur turun.

Setelah berjibaku kurang lebih 4,5 jam, api akhirnya bisa dipadamkan dengan menggunakan cairan AFF atau aqueous film forming foam.

Diberitakan sebelumnya, Kebakaran besar terjadi pada pipa penyalur BBM jenis pertamina Dex di KM 130, Kampung Mancong Kelurahan Melong, Cimahi Selatan, Jawa Barat.

Pipa tersebut diduga bocor karena adanya pengerjaan konstruksi di Jalur Kereta Cepat Indonesia China.

Api pun berkobar dan menimbulkan asap hitam pekat yang membumbung tinggi.

Kini api mulai padam, dan petugas telah memasang garis polisi agar warga tidak mendekati lokasi kebakaran.

Baca juga: Penjelasan PT KCIC soal Kebakaran Pipa Pertamina di Cimahi

Sebab, dikhawatirkan masih ada minyak yang mengalir.

Selain itu, polisi juga mengimbau warga tak melakukan kegiatan yang berkaitan dengan api di dekat lokasi untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com