Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pembunuh Sales Mobil Ditangkap di Hari Pertama Kerja

Kompas.com - 22/10/2019, 21:18 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

 

SURABAYA, KOMPAS.com - Sempat buron, 2 pelaku pembunuhan sales mobil, Bangkit Maknutu Dunirat (30) akhirnya ditangkap.

Satu di antaranya ditangkap di Daerah Khusus Yogyakarta di hari pertama dia bekerja di sebuah rumah makan.

Muhammad Imron Rosyadi (20) gagal bekerja menjadi pelayan sebuah rumah makan di Yogyakarta.

Pada Sabtu (19/10/2019) dia diringkus tim Satreskrim Polrestabes Surabaya. Saat itu, adalah hari pertama dia bekerja.

"Saya baru hari pertama bekerja di rumah makan di Yogyakarta," katanya di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (22/10/2019) sore.

Baca juga: Usai Bunuh Sales Mobil, Pelaku Nongkrong Sambil Bagi-bagi Uang Rampasan

Kepada polisi, dia mengaku memang melarikan diri sejak mendengar banyak berita jika temannya banyak ditangkap polisi.

"Saya takut, dan kabur ke Yogya," terangnya.

Imron mengaku ikut membantu mengikat tangan korban dan ikut memukul korban sewaktu di dalam mobil dalam perjalanan Surabaya ke Kota Batu.

"Saya dimintai tolong Bambang, dan tidak dijanjikan apa-apa," ujarnya.

Imron ditangkap polisi setelah sehari sebelumnya menangkap Alank Rezky Pradana (27) di Sidoarjo.

Kedua pelaku ini sempat dinyatakan buron setelah polisi berhasil mengamankan 4 pelaku lainnya yakni Bambang Irawan (27) dan Rulin Rahayu (32), keduanya adalah pasangan suami isteri. Pelaku lain adalah Krisna Bayu (22), dan M. Rizaldy (19).

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Lagi Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Sales Mobil

Jasad Bangkit ditemukan warga pada Selasa (16/10/2019) lalu di Sungai Watu Ondo, bawah Jembatan Cangar I, Dusun Jurang Kuali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Bangkit diduga korban pembunuhan karena ditemukan banyak bekas pukulan di tubuhnya.

Sehari sebelumnya, Mei Nuriawati, isteri korban, melapor ke Polrestabes Surabaya jika suaminya diculik di depan kantor pemasaran mobil Suzuki di Jalan Ahmad Yani Surabaya pada 14 Oktober 2019.

Hasil pemeriksaan polisi, motif pembunuhan sales mobil itu adalah konflik kredit mobil antara korban dengan salah satu isteri pelaku yang juga mantan pacar korban. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com