Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang di Dataran Tinggi Dieng, 1.092 Rumah dan 11 SD Rusak

Kompas.com - 22/10/2019, 14:04 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Angin kencang yang melanda kawasan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (20/10/2019) malam, menyebabkan sedikitnya 1.092 rumah rusak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman mengatakan, rumah rusak tersebar di sembilan desa, yaitu delapan desa di Kecamatan Batur dan Desa Gembol, Kecamatan Pejawaran.

Baca juga: Bandung Dilanda Angin Kencang, Begini Penjelasan BMKG

"Rumah rusak berat bagian atap sebanyak 202 unit, kemudian rumah rusak sedang bagian atap sebanyak 510 unit dan rumah rusak ringan sebanyak 382 unit. Sedangkan di Desa Gembol ada 15 rumah yang rusak," kata Arief, saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).

Selain itu, kata Arief, 11 sekolah dasar (SD) dan Pasar Batur juga dilaporkan rusak. Kerusakan rata-rata pada bagian atap bangunan.

"Pendataan terdampak angin kencang akan dilanjutkan oleh PMI (Palang Merah Indonesia) dan dibantu pemerintah desa," ujar Arief.

Diberitakan sebelumnya, angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang.

Sebuah mobil di jalur Batur-Batang juga dilaporkan sempat terjebak akibat pohon tumbang Senin (21/10/2019) pagi.

Baca juga: Dampak Angin Kencang di Sejumlah Daerah, Satu Warga Tewas hingga Ratusan Mengungsi

Pohon tumbang juga mengakibatkan sejumlah fasilitas di tempat wisata rusak. Akses jalan menuju Kawah Sikidang sempat tertutup pohon yang melintang di jalan.

Tempat penampungan pendakian Gunung Prau dan mushala juga dilaporkan rusak.

Selain itu, kompleks wisata Telaga Warna juga berpotensi rusak karena terdapat banyak pohon-pohon besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com