Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Guyur Sumatera Barat, Kualitas Udara Mulai Membaik

Kompas.com - 22/10/2019, 09:23 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Hujan yang hampir merata di seluruh Sumatera Barat sejak Senin (21/10/2019) malam hingga Selasa (22/10/2019) pagi membuat kualitas udara yang sempat masuk level tidak sehat, sekarang sudah normal.

Kendati demikian, Sumbar masih berpotensi menerima asap kiriman dari Sumatera Selatan dan Lampung karena titik panas masih ada di dua daerah tersebut.

"Kualitas udara di Sumbar, Selasa pagi ini terpantau berada di level baik dengan partikel debu PM 10 berada di bawah 50 ug/m3," kata Kepala Stasiun Pemantau Global Atmosfer (GAW) Bukit Koto Tabang, Agam, Sumatera Barat, Wan Dayantolis yang dihubungi Kompas.com, Selasa (22/10/2019).

Baca juga: Kabupaten Lingga Kembali Diselimuti Kabut Asap Kiriman dari Jambi

Menurut Wan, masih terjadinya udara kabur pada sebagian wilayah Sumbar salah satunya bersumber dari partikulat polusi udara dari lapisan atas yang turun ke permukaan.

Partikel-partikel padat seperti debu dan partikulat asap memang dapat tinggal di atmosfer hingga berminggu-minggu.

"Sementara hujan yang terjadi baru membersihkan udara lapisan bawah 600 meter-1 kilometer," ujar Wan.

Sementara, menurut Wan, Sumbar masih berpotensi menerim asap kiriman dari daerah tetangga seperti Sumatera Selatan dan Lampung karena di daerah itu masih ada titik api.

"Hujan yang mengguyur Sumbar hanya membersihkan partikulat debu, tidak menghilangkan sumber asapnya," jelas Wan.

Baca juga: Kabut Asap Kian Tebal, Dinas Pendidikan Ogan Ilir Kembali Liburkan Siswa

Sejumlah daerah di Sumbar yang berpotensi menerima asap kiriman tersebut adalah Dharmasraya, Sijunjung, Solok, Solok Selatan hingga Pesisir Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com