Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Angin Kencang di Sejumlah Daerah, Satu Warga Tewas hingga Ratusan Mengungsi

Kompas.com - 22/10/2019, 09:13 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana angin kencang melanda sejumlah daerah di Indoenesia. Seorang warga bernama Sodiq di Malang, Jawa Timur, meninggal dunia dalam bencana tersebut.

Selain itu, ribuan warga dilaporkan terpaksa mengungsi di sejumlah titik lokasi pengungsian.

Sementara itu, bencana angin kencang juga melanda kawasan puncak Bogor dan Magelang. Akibatnya, ratusan rumah warga mengalami kerusakan.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Satu orang meninggal dunia, ribuan warga mengungsi

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi pengungsi angin kencang di Posko Pengungsian Balai Desa Punten, Kota Batu, Senin (21/10/2019).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi pengungsi angin kencang di Posko Pengungsian Balai Desa Punten, Kota Batu, Senin (21/10/2019).

Berdasar keterangan dari Kasi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Achmad Choirur Rochim, bencana angin kencang melanda sejak Sabtu (19/10/2019) sekitar 23.30 WIB hingga keesokan harinya, Minggu (20/10/2019).

Dari laporan sementara, angin kencang itu melanda tiga desa di Kecamatan Bumiaji, yakni Desa Sumberbrantas, Desa Gunungsari, dan Desa Sumbergondo.
Akibatnya, banyak pohon tumbang dan fasilitas umum rusak akibat angin tersebut.

Lalu, satu warga bernama Sodiq meninggal dunia dan ribuan lain mengungsi akibat angin kencang di Kota Batu, Jawa Timur.

"Angin berembus kencang. Seluruh wilayah Desa Sumberbrantas hampir seluruhnya lumpuh. Banyak pohon tumbang yang mengganggu jalan raya dan mengancam beberapa bangunan rumah dan fasilitas umum," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu malam.

Baca juga: Satu Orang Meninggal dan Ribuan Mengungsi akibat Angin Kencang di Kota Batu

2. Sejumlah pohon tumbang di Dieng

Warung di kompleks wisata Candi Arjuna Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak akibat angin kencang, Senin (21/10/2019).DOK UPT OBYEK WISATA DIENG Warung di kompleks wisata Candi Arjuna Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak akibat angin kencang, Senin (21/10/2019).

Bencana angin kencang juga melanda sejumlah desa kawasan dataran tinggi Dieng, tepatnya di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, sejak Minggu (20/10/2019) malam.

Menurut Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Banjarnegara Tejo Sumarno mengatakan, angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan sejumlah atap rumah juga dilaporkan rusak akibat peristiwa tersebut.

"Semalam kalang kabut, listrik padam, banyak pohon tumbang di jalur Batur-Batang, tepatnya di Telaga Abang, melebar sampai ke Grogol. Atap rumah rusak, tapi tidak semua," kata Tejo saat dihubungi, Senin (21/10/2019).

Menurut Tejo, angin kencang mulai terjadi sejak sekitar pukul 19.00 WIB atau 20.00 WIB. Hingga Senin pagi, angin masih cukup kencang, meski tidak sekencang Minggu malam.

Baca juga: Angin Kencang di Dataran Tinggi Dieng, Pohon Tumbang dan Rumah Rusak

3. Ratusan rumah di Magelang rusak

Rumah-rumah rusak diterjang angin kencang di permukiman warga di lereng Merbabu Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Senin (21/10/2019).KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Rumah-rumah rusak diterjang angin kencang di permukiman warga di lereng Merbabu Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Senin (21/10/2019).
Berdasar data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Senin (21/10/2019) siang, angin kencang menerjang kawasan lereng Gunung Merbabu, Kecamatan Pakis dan Kecamatan Sawangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com