Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegur Siswanya Merokok, Guru SMK Ditikam hingga Tewas

Kompas.com - 21/10/2019, 21:16 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Manado berinisial FL (16) tikam gurunya bernama Alexander Pengkey (54) hingga tewas, Senin (21/10/2019).

FL merupakan siswa SMK Ichthus, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Informasi yang didapat, korban Alexander adalah salah satu guru agama Kristen.

Kejadian tersebut itu terjadi pada sekitar pukul 09.30 Wita di Kompleks SMK Ichthus, Kelurahan Mapanget Barat Lingkungan I, Kecamatan Mapanget.

Baca juga: Seorang Buruh Bangunan di Wamena Meninggal setelah Ditikam Orang Tak Dikenal

Polisi sudah memintai keterangan beberapa saksi. Di antaranya Kepala SMK Ichthus KL alias Katarina.

Ia menjelaskan, awalnya korban Alexander menegur beberapa siswanya yang sedang merokok di lingkungan sekolah, yakni siswa berisial C, FL dan OU.

Selanjutnya, salah seorang guru berinisial AD menyuruh pelaku FL untuk pulang.

Setelah pelaku FL pulang ke rumahnya, siswa berinisial OU memprotes teguran dari korban, sehingga pada saat itu terjadi adu mulut antara korban dan OU.

Beberpa saat kemudian pelaku FL datang kembali ke sekolah dengan membawa sejam tajam jenis pisau. Tanpa basa-basi pelaku langsung menikam tubuh korban.

Saat itu, korban sedang berada di atas sepeda motor Suzuki Nex DB 3261 AI.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami beberapa luka tikaman di bagian tubuhnya. Usai menganiayaa korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri.

Baca juga: Perwira Polisi Ditikam Warga di Riau, Pelaku Tewas Ditembak

Sementara, korban yang mengalami luka tikaman dilarikan di RS AURI dan selanjutnya dirujuk ke PRUP Prof Kandou.

Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani mengatakan, saat ini dirinya sementara menuju ke RS Prof Kandou.

"Informasi korban sudah meningal," kata Muhlis, saat dikonfirmasi Kompas.com, via telepon, Senin malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com