Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang di Bandung, Ribuan Rumah Rusak, Ratusan Pohon Tumbang

Kompas.com - 21/10/2019, 21:02 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Angin kencang melanda wilayah Kabupaten Bandung, Senin (21/10/2019).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin mengatakan, akibat hempasan angin kencang itu, ratusan pohon tumbang serta ribuan rumah rusak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

"Pendataan sementara 600 pohon tumbang, 1.200 rumah penduduk rusak, 5 unit bangunan SD, Kantor Desa Banjarsari 1 unit, tribun lapangan bola Banjarsari," kata Enjang.

Baca juga: Atap Bangunan Sekolah di Bandung Barat Terbang Tertiup Angin Kencang

Tak hanya itu, dampak angin kencang itu pun memutuskan jalan penghubung di daerah sekitar.

"Jalur jalan Pangalengan-Kertasari dan Pangalengan-Perkebunan Malabar, terputus," ujar dia.

BPBD bersama aparat pemerintahan wilayah segera memotong pohon-pohon yang tumbang tersebut dengan mesin potong, menyiapkan alat berat, dan mendirikan tenda dan dapur umum.

"Pemotongan pohon akan dilanjutkan besok," kata dia.

Pohon-pohon yang tumbang tersebut berdiameter 1 meter, dan panjang sekitar 16 meter.

Ia mengimbau agar PTPN melakukan penelitian dan pengkajian terhadap pohon di perkebunannya.

"PTPN agar melakukan kajian dan penelitian, agar pohon yang ada dan berusia tua atau mulai keropos agar segera ditebang dan dilakukan peremajaan dan penanaman kembali bersama dengan dinas lingkungan hidup," kata Enjang.

Sebelumnya, pihaknya juga menerima laporan pohon tumbang pada pukul 06.00 WIB.

Pohon tersebut tumbang karena hempasan angin kecang di Kampung Malabar, Desa Banjarsari, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Diduga Ikut Andil Memicu Angin Kencang

"Angin kencang terjadi Minggu (20/10/2019) dari pukul 19.00 WIB menyebabkan puluhan pohon jenis cemara tumbang menutupi Jalan Malabar di area perkebunan teh PTPN VIII," kata Enjang.

BPBD beserta warga melakukan pemotongan batang pohon yang menutupi Jalan Malabar (boscha) dengan menggunakan chainsaw dan golok.

"Kurang lebih 35 pohon cemara berdiameter 50-100 cm tumbang menutupi jalan dan mengisolir jalur perlintasan warga sebanyak 3 RW atau 600 kk, 1.800 jiwa," kata dia.

Sampai saat ini, lanjut dia, baru 8 pohon yang dipotong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com