BOYOLALI, KOMPAS.com - Angin puting beliung menerjang tiga desa di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (20/10/2019) malam.
Tiga desa yang diterjang yaitu Desa Tlogolele, Desa Klakah, dan Desa Jrakah.
Kejadian itu menyebabkan 20 rumah warga rusak ringan. Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu.
"Kejadiannya Minggu pukul 20.00 WIB. Sekitar 20 rumah warga yang nglingkap (lepas) gentingnya," kata Kepala Pelaksanaan Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Bambang Sinungharjo dikonfirmasi Kompas.com, Senin (21/10/2019).
Baca juga: Angin Kencang Tak Berhenti Terjang Permukiman Warga di Magelang, Ratusan Rumah Rusak
Angin puting beliung yang menerjang tiga desa di bawah lereng Gunung Merapi itu berlangsung cukup lama.
Bahkan, angin yang berhembus dari lereng Gunung Merapi tersebut membawa material dari gunung berupa debu pasir.
"Itu kejadian alam, karena tidak mendung, tidak ada hujan. Mungkin pengaruh hembusan angin di lereng Merapi," ujar dia.
Pasca-kejadian itu warga desa di bawah lereng Merapi memperbaiki genting rumah mereka yang terbang karena terkena angin puting beliung.
"Warga saat ini gotong royong dan kerja bakti memperbaiki rumah mereka yang rusak ringan terkena terjangan angin," ujar Bambang.
Baca juga: Angin Kencang di Dataran Tinggi Dieng, Pohon Tumbang dan Rumah Rusak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.