Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Sumur Mendidih di Ambon, Ini Penjelasan LIPI

Kompas.com - 21/10/2019, 16:30 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kejadian air sumur mendidih di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, menghebohkan warga, Senin (21/10/2019).

Terkait kejadian itu, Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon, Nugroho Dwi Hananto menyebut, air sumur yang mendidih di desa tersebut diduga karena munculnya mata air baru di sumur tersebut.

Indikasi lainnya, kata Nugroho, bisa saja di bawah lokasi sumur itu ada retakan-retakan kecil saat gempa beberapa waktu lalu, sehingga saat gempa susulan terjadi, ada tekanan udara yang naik melalui retakan tersebut dan menyebabkan kejadian tersebut terjadi.

Baca juga: Air Sumur di Ambon Tiba-tiba Mendidih, Warga Mengungsi ke Gunung

“Itu bukan air mendidih, karena seng (tidak) panas airnya. Bisa juga mungkin ada retakan-retakan kecil sehingga saat gempa susulan udara naik ke atas, tapi itu tidak ada apa-apa,” kata Nugroho, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Nuhroho mengatakan, dari video yang dilihatnya, air dalam sumur tersebut memang tampak bergolak dan memunculkan gelembung-gelembung besar.

Namun, peristiwa itu tidak sama sekali memunculkan hawa panas dari dalam sumur tersebut.

“Jadi, kayak bergolak, padahal tidak panas, semacam kayak gelembung-gelembung air ini yang saya lihat dari video yang ada,” kata dia.

Kejadian itu, lanjut dia, terjadi bisa saja karena munculnya sumber mata air baru di dalam sumur tersebut sehingga memunculkan semacam gelembung yang dilihat seperti air mendidih.

Baca juga: Ikan Bertuliskan Kata Ambon dan Maluku Gegerkan Warga Seram Barat

Saat disinggung sumber air itu bisa muncul di musim kemarau, Nugroho mengatakan meski saat ini musim kemarau, tapi Ambon terus diguyur hujan. "Musim kemaru tapi masih banyak hujan,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah sumur di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Ambon, tiba-tiba mendidih hingga membuat warga panik, Senin (21/10/2019).

Kejadian air mendidih di sumur tersebut terjadi selama kurang lebih 50 menit lamanya. Tercatat air di sumur tersebut sudah empat kali mendidih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com