Akbar Tanjung: Setelah Dilantik, Jokowi-Ma'ruf Amin Harus Segera Tangani SDM

KOMPAS.com - Tokoh senior Partai Golkar Akbar Tanjung optimistis, ke depan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo akan semakin maju.

Hal itu disampaikan Akbar Tandjung saat menjadi pembicara dalam sarasehan kebangsaan "Membangun SDM Unggul Menuju Indonesia Maju" yang digelar Forum Pejuang NKRI di Century Hotel, Jakarta, Sabtu (19/10/2019) siang.

Akbar mengingatkan agar setelah dilantik nanti, Jokowi dan Ma'ruf Amin langsung segera menangani mutu sumber daya manusia (SDM). Kebaikan mutu ini berkaitan erat dengan kesejahteraan dan daya saing bangsa.

"Saya mengingatkan kembali kepada pemerintah, khususnya Presiden dan Wakil Presiden yang segera dilantik untuk meningkatkan mutu SDM supaya bangsa Indonesia bisa lebih maju dan berdaya saing tinggi di tengah-tengah kompetisi global," kata Akbar dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Akbar Tandjung: Kita Sudah Sepakat MPR Tak Lagi Jadi Lembaga Tertinggi Negara

Menurut Akbar, pembangunan kualitas masyarakat merupakan modal besar dan berdampak langsung terhadap seluruh sendi kehidupan negeri ini.

Program menyangkut peningkatan mutu SDM, kata dia, pada era pemerintahan pertama Jokowi perlu dilanjutkan dan diperkuat.

Kemudian langkah tersebut harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat supaya dampaknya lebih besar pada kualitas masyarakat Indonesia.

"Saya meyakini bangsa ini pertumbuhan ekonominya bisa lebih dari lima persen seperti tahun-tahun sebelumnya. Tentu syaratnya banyak, terkhusus memiliki SDM yang mumpuni untuk mengoptimalkan sumber daya alam dan perkembangan teknologi. Sebab, SDM merupakan kunci kesejahteraan dan kemajuan bangsa sehingga harus jadi prioritas pembangunan," katanya.

Menurut Akbar, kesejahteraan masyarakat Indonesia dapat lebih cepat terwujud ketika memiliki banyak SDM yang menguasai kemajuan teknologi.

Pembicara lain, Ridwan Hisjam, mengingatkan bahwa program peningkatan mutu perlu dilipatgandakan.

"Ini ibarat sebuah langkah penyiapan bagi kemajuan bangsa Indonesia, yang tentu saja ke depan akan dilakukan oleh mereka yang saat ini disiapkan program peningkatan mutunya oleh pemerintah," katanya.

Baca juga: Akbar Tandjung: Jika Tak Ada Alasan Jelas, Amandemen UUD Tak Perlu Dilakukan

Selain Akbar Tanjung dan Ridwan Hisjam, pembicara lain dalam saresehan itu ialah I Gede Wenten, Soelaeman Soemawinata, dan Ibnu Susilo.