Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Daging Sapi yang Sudah Mati Sehari, 60 Warga Masuk Rumah Sakit

Kompas.com - 18/10/2019, 18:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Sebanyak 60 warga Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, diduga mengalami keracunan usai makan daging sapi.

"Ceritanya ada sapi milik warga yang sudah sehari mati, lalu masyarakat potong dan mereka makan itu dagingnya sehingga mereka sakit dan dilarikan ke Puskesmas terdekat,"ungkap Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, kepada Kompas.com, Jumat (18/10/2019).

Baca juga: 183 Warganya Keracunan Makanan, Bupati TTS Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa

Menurut Raymundus, kejadian itu berlangsung pada Kamis (17/10/2019) pagi.

Raymundus merinci, dari 60 warga yang keracunan, tujuh orang di antaranya adalah anak-anak. Mereka berasal dari lima desa di Kecamatan Biboki Utara.

Lima desa tersebut, kata Raymundus, yakni Hauteas Barat, Biloe, Taunbaen, Taunbaen Timur dan Sapaen.

"Data sementara yang saya terima, 59 orang dirawat di Puskesmas terdekat. Sedangkan satu orang telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu," kata Raymundus.

Baca juga: Korban Keracunan Makanan Pesta Pernikahan Bertambah Menjadi 194 Orang

Jumlah warga yang mengalami keracunan, lanjut Raymundus, masih bisa bertambah sehingga dirinya sudah perintahkan semua staf untuk sisir di semua desa yang konsumsi daging sapi itu.

"Saya sedang menuju lokasi kejadian. Nanti untuk kronologi dan warga desa mana saja yang mengalami keracunan daging, akan saya sampaikan saat berada di lokasi," ujar Raymundus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com