Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pekerja Lokalisasi Sunan Kuning Sebelum Penutupan

Kompas.com - 18/10/2019, 08:12 WIB
Riska Farasonalia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Setelah berdiri sejak 53 tahun lalu, Lokalisasi Sunan Kuning (SK) atau Resosialisasi Argorejo akhirnya akan secara resmi ditutup oleh Pemerintah Kota Semarang pada saat seremonial Jumat (18/10/2019).

Proses persiapan menjelang penutupan pun terus dilakukan Pemkot Semarang. 

Di antaranya mulai dari pemberian tali asih kepada 448 wanita pekerja seks (WPS) hingga mempersiapkan fasilitas armada kepulangan WPS usai dilakukan penutupan.

Sementara pada Kamis (17/10/2019) nampak sejumlah papan bertuliskan "Wilayah Argorejo (SK) Kawasan Bebas Prostitusi" telah disiapkan untuk dipasang di tiga titik akses masuk ke Sunan Kuning.

Baca juga: Menelusuri Jejak Lokalisasi Sunan Kuning yang Ditutup dan Nasib Para Pekerja Seks

Hidup di "dunia malam" selama 19 tahun

Namun, di saat hari terakhir menjelang penutupan, Kompas.com berkesempatan menemui seorang pemilik salah satu wisma dari 178 karaoke yang terdapat di kawasan lokalisasi Sunan Kuning, sebut saja Sukmawati (58).

Wati sapaan akrabnya ini mengaku telah banyak mengalami kisah suka dan duka selama dirinya melakoni kehidupan dunia malam di lokalisasi Sunan Kuning selama hampir kurun waktu 19 tahun.

"Awalnya sedih saat mendengar Pemkot Semarang akan menutup lokalisasi SK. Saya sudah betah di sini," ujar wanita asal Ngawi ini saat ditemui Kompas.com.

"Tapi ya mau gimana lagi, karena ini program pemerintah terpaksa harus dijalankan. Tapi untungnya karaokenya masih bisa tetap buka jadi ya bersyukur, karena masih bisa dapat pemasukan meski tak seperti biasanya."

Baca juga: Lokalisasi Sunan Kuning Tutup, Jaminan Praktik Prostitusi Punah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com