Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembeli Solar Antre Panjang di SPBU Jayapura, Ini Penjelasan Pertamina

Kompas.com - 16/10/2019, 18:11 WIB
Dhias Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Dalam beberapa hari terakhir, terjadi antrean cukup panjang untuk pengisian bahan bakar solar di seluruh SPBU yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura, Papua.

Bahkan, untuk mendapatkan solar di pagi hari, tidak sedikit pemilik kendaraan yang akhirnya meninggalkan kendaraannya di depan SPBU.

"Teman-teman saya kalau malam tinggal truknya di SPBU supaya pagi-pagi dapat antrean di depan," ujar Yanu, salah satu sopir truk yang tengah mengantre di SPBU Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Rabu (16/10/2019).

Baca juga: Wagub Papua Ajak Masyarakat Bersukacita Sambut Pelantikan Presiden

Menurut dia, antrean panjang untuk membeli solar sudah terjadi dalam beberapa hari ini.

"Sudah hampir seminggu antre begini," ujar Yanu.

Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina MOR VIII – Maluku Papua, Brasto Galih Nugroho menanggapi terkait antrean panjang para pengguna solar.

Brasto menjelaskan, antrean terjadi karena kini Pertamina tengah berusaha mengendalikan penjualan BBM bersubsidi tersebut.

"Telah terjadi over kuota sebesar 19,5 persen untuk Kabupaten Jayapura dan 31,1 persen untuk wilayah Kota Jayapura, sehingga diperlukan pengendalian dan pengawasan dari berbagai pihak agar BBM Solar Subsidi dapat cukup hingga akhir 2019," kata Brasto.

Menurut Brasto, stok Bio Solar di Terminal BBM Jayapura sendiri berada di level aman, yakni pada volume 3.397 kiloliter (Ketahanan Stok 7 hari) dengan penyaluran rata-rata harian sebesar 556 kiloliter.

Adapun, kapal pengangkut BBM jenis Bio Solar selanjutnya dijadwalkan tiba di Jayapura pada 18 Oktober 2019 dengan muatan 2.000 kiloliter.

“Dengan demikian dapat disampaikan bahwa Bio Solar di Kota dan Kabupaten Jayapura akan senantiasa dipasok dari Terminal BBM Jayapura," kata Brasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com