Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radius Ledakan Sampai 150 Meter, Bom Aktif Buatan Inggris 1935 Dimusnahkan

Kompas.com - 16/10/2019, 15:30 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Tim Gegana Brimob Polda Kepri memusnahkan delapan granat jenis nanas dan manggis dengan cara menggunakan alat peledak, Rabu (16/10/2019).

Pemusnahan itu dilakukan dengan cara diledakan yang dilakukan di wilayah terpencil di kawasan Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Di sekitar lokasi terlihat sejumlah anggota Sabhara Polres Tanjungpinang bersenjata lengkap melakukan penjagaan.

Baca juga: Fakta Baru Penangkapan Terduga Teroris di Lampung, Ditemukan Bahan Pembuat Bom hingga Keluarga Tidak Tahu

Kasat Sabhara Polres Tanjungpinang, AKP Darmin mengatakan, pihaknya bersama tim penjinak bom melakukan pemusnahan granat yang sempat disimpan di gudang Polres Tanjungpinang.

Jumlahnya ada 8 unit granat, jenis nanas dan manggis yang dibuat pada tahun 1935 sampai 1980.

"Rata-rata granat ini buatan Inggris yang berjenis nanas dan manggis," kata Darmin, melalui telepon, Rabu (16/10/2019).

Darmin menyebutkan, secara SOP radius ledakan geranat sejauh 150 meter. Granat ini temuan dari wilayah Polsek Bukit Bestari pada tahun 2018 lalu.

Sementara, Dantim Jibom Brimob Polda Kepri, Ipda Achmad Rosidi mengatakan, secara teknis tidak ada kendala dalam pemusnahan.

Baca juga: Polisi Klaim Amankan Calon Pengantin Bom Bunuh Diri di Solo dan Yogyakarta

Hanya saja, cuaca yang kurang mendukung, yakni sempat turun hujan yang disertai petir.

"Kalau ada petir takutnya memicu dan jangan sampai ada insiden," kata dia.

Untuk pemusnahan sendiri, Achmad mengatu dilakukan bertahap, hal ini dikarenakan daya ledak granat tersebut terbilang cukup tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com