KOMPAS.com - Aparat kepolisian Polres Semarang berhasil mengungkap kasus kematian FSS bocah tiga tahun yang mengalami luka disekujur tubuhnya.
Pelaku tak lain adalah Tofa Soleh Putra, warga Rejoso, Kelurahan Pojoksari, yang merupakan kekasih dari Dewi Susanti (26), ibu kandung FSS.
Kepada polisi, Tofa mengaku kesal kepada korban yang selalu rewel.
Berikut ini fakta selengkapnya:
Kapolres Semarang AKBP mengatakan, kejadian berawal saat Tofa berniat memandikan FSS, namun saat diguyur air malah menggigil padahal saat itu sudah sekitar pukul 11.00 WIB.
Kemudian, Tofa pun memukul korban hingga terjatuh dan kepala mengenai lantai kamar mandi.
Setelahnya, korban dicengkeram dan kembali dimandikan. Namun korban malah buang air besar sehingga membuat Tofa marah dan kembali memukul bocah tak bersalah tersebut hingga terjatuh.
"Akibatnya, jidat korban dan pelipisnya berdarah," jelas Adi dalam gelar kasus di Mapolres Semarang, Selasa (15/10/2019).
Setelah dimandikan, pundak korban dipegang tapi kepalanya ditarik ke belakang. Namun, perbuatan keji tersangka tidak berhenti meski korban sudah lemas.
Saat akan dipakaikan baju, korban yang sudah lemas masih dipukul menggunakan sisir di bagian kaki.
Baca juga: Balita 3 Tahun yang Tewas dengan Luka Lebam Dianiaya Pacar Ibunya
Setelah memandikan korban, sambungnya, sekitar pukul 15.30 WIB korban dibangunkan tersangka untuk diajak menjemput Dewi, ibunya.
Korban yang sudah tidak bisa bangun karena telah dianiaya tersangka tetap dibopong dan dinaikkan ke motor.
"Sesampainya di rumah setelah menjemput, korban kejang-kejang dengan mulut terkunci. Tersangka yang panik, mengambil sendok untuk membuka mulut korban dan perutnya ditekan hingga muntah sayuran. Dia juga memberi nafas buatan," jelasnya.
Karena tidak ada perubahan, lanjut Adi, korban dibawa ke RSUD Ambarawa. Namun setelah mendapat perawatan selama tiga hari, korban meninggal pada Sabtu (12/10/2019) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Duduk Perkara Balita 3 Tahun Tewas di Tangan Pacar Ibunya, Disebut Jatuh di Kamar Mandi