Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Hotel di Kuta Mandalika Curi Uang Bule 1.300 Euro

Kompas.com - 16/10/2019, 11:26 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Seorang pagawai Villa Lavella di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Dedi Arifin (27), dibekuk polisi karena mencuri uang milik tamunya yang sedang menginap di tempat dia bekerja, Selasa (16/10/2019).

"Tim opsnal Polres Loteng bersama kanit Reskrim Polsek Kuta telah melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian uang warga negara asing di Villa Lavella," ungkap Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Rafles P Girsang, melalui keterangan tertulis, Rabu (16/10/2019).

Baca juga: Gempa di Lombok, Suara Gemuruh Bikin Warga Panik

Rafles menyampaikan, bentuk uang yang dicuri yaitu mata uang Euro, dengan jumlah 1.300 Euro atau lebih dari Rp 20 juta.

"Barang bukti yang kami amankan uang tunai sebanyak 1.300 euro," ungkap Rafles.

Aksi Dedi ini terhembus polisi karena ditemukannya sidik jari di sebuah safety box tempat korban menaruh uang.

"Hasil olah TKP ditemukan sidik jari di brankas dan sidik jari di brankas tersebut identik dengan salah seorang karyawan hotel yang bernama Dedi," ungkap Rafles.

Baca juga: 3 Pemuda Dihajar usai Curi Kambing di Desa yang Ditinggal Warga Mengungsi

Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, pelaku mengakui telah melakukan pencurian uang, dan selanjunya menunjukkan tempat dia menyimpan uang hasil curiannya.

Saat ini, pelaku dan barang bukti telah dibawa di Satreskrim Polres Lombok Tengah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com