LAMPUNG, KOMPAS.com – Penghuni rumah di Way Halim yang digeledah Tim Densus 88 Antiteror tidak mengetahui bahwa barang milik terduga teroris R adalah material pembuat bom.
M Farhan Azis (20) sepupu terduga teroris R mengatakan, pihak keluarga terkejut dengan datangnya kepolisian yang menggeledah kediaman neneknya, Nurhasanah.
Kediaman neneknya itu berada di Jalan Gunung Dempo, Kelurahan Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung itu.
“Waktu dikabarkan polisi saya dan keluarga kaget, saat pemeriksaan saja saya enggak boleh ikut ke dalam,” kata Farhan, Selasa (15/10/2019).
Baca juga: Lurah Way Halim: Nenek Nurhasanah Tidak Terlibat Terorisme
Farhan menambahkan, tas yang berisi material yang diduga bahan pembuat bom yang dibawa kepolisian itu tas milik R yang disimpan di kamarnya.
“Tas yang disimpan di dalam lemari di kamar saya itu milik dia (R) yang dibawa polisi, tapi saya nggak tahu apa isinya, saya kira cuma baju,” kata Farhan.
Menurut Farhan, R tidak tinggal di rumah itu dan hanya datang sesekali saja.
Terakhir bertemu, kata Farhan, adalah pada Sabtu akhir pekan kemarin.
“Dia enggak lama tinggal di sini, paling datang sehari kemudian pergi lagi enggak tahu ke mana," katanya.
"Terakhir saya ketemu hari Sabtu kemarin, saya lihat dia biasa saja. Tapi kalau masalah tas nenek yang tahu, katanya ada temannya yang nitip, nenek kira itu baju.”
Baca juga: 2 Terduga Teroris di Lampung Sering Pergi Bersama pada Pagi Hari