KOMPAS.com - Menurut Antonius Yogo Prabowo, Koordinator Forum Muda Visioner Solo, yang juga merupakan pendukung Gibran di Pilkada 2020, putra sulung Presiden Joko Widodo itu telah membulatkan tekad maju dalam Pilkada Solo 2020.
Yogo pun menambahkan, Gibran tak hanya mengaku siap, tapi juga akan all out untuk meneruskan jejak sang ayah menjadi Wali Kota Solo.
Sementara itu, menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, setiap warga negera berhak berkontestasi dalam Pilwalkot Surakarta 2020, termasuk Gibran.
"Setiap orang berhak jika ingin maju pilwakot. Siapa pun boleh saja berkontestasi dalam dunia politik," kata Ganjar kepada Kompas.com, Selasa (8/10/2019).
Baca fakta lengkapnya:
Yogo menjelakan, saat bertemu Gibran, dirinya mendengar ayah Jan Ethes tersebut siap maju pilkada, Selasa (15/10/2019).
"Kami kemarin diundang ke rumah Mas Gibran. Kami sudah branding (Mas Gibran) jangan-jangan kami bertepuk sebelah tangan. Tapi ternyata tidak. Di luar dugaan jawaban Mas Gibran luar biasa," kata Yogo.
Menurut Yogo, dalam pembicaraannya itu, Gibran siap bertarung dan all out.
"Mas Gibran mengatakan 'Saya all out, saya siap untuk bertarung di pencalonan kepala daerah. Dan, saya siap memaparkan banyak planning dan visi misi untuk membangun Solo'," kata Yoga menirukan Gibran.
Gibran diketahui telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDI-P Kota Surakarta. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah Gibran untuk ikut maju di Pilkada 2020.
Baca juga: Keinginan Gibran Maju di Pilkada Solo Sudah Bulat
Sementara itu, dari hasil penjaringan tertutup yang dilakukan PDI-P Kota Surakarta, muncul nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung di pilkada.
Bahkan, surat penugasan PDI-P Kota Surakarta untuk Purnomo dan Teguh telah dikirim ke DPP dan DPD PDI-P untuk mendapatkan rekomendasi.
Hal ini berarti, peluang Gibran maju dari PDI-P Kota Surakarta sudah tertutup.