Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah KRI Teluk Ende, Kapal Perang Tua Buatan Korsel yang Jadi Andalan TNI AL

Kompas.com - 16/10/2019, 05:44 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Ende bersandar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) selama dua hari.

Bertolak dari Surabaya, Jawa Timur, Kapal perang ini tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, pada Selasa (15/10/2019) sore, dan disambut oleh personil Lanal Banjarmasin.

Kapal ini mengangkut 88 Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat II angkatan 67 dalam rangka pelayaran Jalasesya selama 12 hari dan akan mengunjungi beberapa kota di Pulau Kalimantan.

Selama berlabuh di Banjarmasin, KRI Teluk Ende membuka kesempatan bagi siapa saja yang mau melihat langsung lebih dekat kapal perang buatan Korea Selatan ini.

Baca juga: KRI Teluk Lada yang Membawa ABK KM Mina Sejati Tiba di Dobo

Diproduksi tahun 1980

KRI Teluk Ende merupakan kapal perang yang di produksi pada tahun 1980, namun baru diluncurkan pada tahun 1982.

Di Indonesia, KRI Teluk Ende diresmikan masuk pada Komando Armada Republik Indonesia pada 1 September 1982.

Dengan nomer lambung 517, KRI Teluk Ende merupakan jenis kapal Landing Ship Tank Modified (LSTM).

Letkol Laut (P) Cokorda Gede Patra, selaku Komandan KRI Teluk Ende mengatakan, KRI Teluk Ende dirancang untuk mengangkut pasukan bersama kendaraan tempur amphibi.

Baca juga: Letda Michelle, Taruni Pertama Asal Papua yang Bertugas di KRI Banda Aceh

"Sebagai kapal pendarat tank, KRI Teluk Ende memiliki fungsi mengangkut pasukan pendarat lengkap dengan kendaraan amphibi dan peralatan tempurnya. Kapal ini mampu mengangkut 12 tank," ujar Cokorda, Selasa.

Selain itu, KRI Teluk Ende juga dirancang sedemikian rupa dengan tambahan hanggar helikopter.

Ini membuatnya mampu mengangkut 3 heli tempur sekaligus.

Baca juga: Mengenal KRI Siwar 646, Kapal Cepat Rudal yang Amankan Selat Malaka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com